23 Jesus answered and said to him, "If anyone
loves Me, he will keep My word; and My Father will love him, and We will
come to him and make Our home with him. 24 He who does not love Me does not keep My
words; and the word which you hear is not Mine but the Father's who sent Me.25 "These things I have spoken to you
while being present with you. 26 But the Helper, the Holy Spirit, whom the
Father will send in My name, He will teach you all things, and bring to your
remembrance all things that I said to you. 27 Peace I leave with you, My peace I
give to you; not as the world gives do I give to you. Let not your heart be
troubled, neither let it be afraid. (John 14 : 23 - 27)
Sore
ini, bangun tidur siang, tiba-tiba keingetan ayat ini terus. Tiba-tiba
kepikiran tentang peacefulness yang selama ini selalu jadi pegangan saya dalam
melakukan segala sesuatu. Keputusan apapun yang akan saya ambil, syaratnya
satu, harus membuat saya merasa damai. Sesulit apapun dan sebesar apapun
resikonya, saya akan sangat percaya diri mengambil keputusan saat saya merasa
damai sejahtera. Saya yakin itu bukan sekedar apa yang orang bilang feeling.
Buat saya, itu adalah cara Tuhan membimbing saya dan mengarahkan kemana kaki
saya harus melangkah. Supaya saya tidak tersesat dan saya berjalan kearah yang
benar.
Peacefulness
bener-bener jadi sign dalam seluruh aspek kehidupan saya, bahkan dalam hal-hal
kecil sekalipun. Beberapa kali saya memang melanggar sign ini, dan rasanya
bener-bener ngga enak. Contoh kecil saja, saat jalan-jalan di mall, iseng-iseng
saya window shopping disalah satu outlet baju dan tiba-tiba saya memutuskan
untuk membeli. Belum sampai di kasir, hati tiba-tiba ngga enak, kok rasanya
ngga damai. Mungkin kesannya lebay banget, mau beli baju aja harus pake acara
hati damai segala. Tapi sign itu ngga pernah salah, walaupun ngga ada efek
gimana-gimana, tapi kenyataannya saya ngga terlalu suka sama apa yang saya
beli, dan sayang aja jadi sia-sia. Itu untuk hal yang sederhana. Pernah juga
untuk suatu hal yang lumayan besar (buat saya). Sekali waktu, beberapa tahun
silam saya hendak membeli sebuah rumah. Tapi entah kenapa sejak awal sebenarnya
kami (saya dan suami saya tidak merasa damai) walaupun harga rumah yang
ditawarkan cukup murah dan kondisi rumahnya sesuai dengan yang kami harapkan.
Pada akhirnya kami tetap melakukan kesepakatan dengan penjual rumah untuk
membeli rumah tersebut, walaupun sebenarnya sudah ada sign dalam hati kami
untuk tidak membeli rumah itu. Proses terus berjalan, dan sampai suatu titik
kami baru menyadari bahwa kami telah ditipu. (panjanglah ceritanya). Kejadian
ini bener-bener menguras tenaga dan pikiran kami. Belum lagi uang yang harus
kami keluarkan karena harus berurusan dengan hukum, sialnya kami tingga di
Indonesia dengan kondisi penegak hukum yang mentalnya bobrok. Secara logika
pengennya kami teruskan ke jalur hukum, masuk ke pengadilan, mengajukan
tuntutan. Sayangnya hati semakin tidak damai. Kami merelakan uang kami yang
jumlahnya tidak sedikit, hilang. Memberkati orang yang sudah menipu kami, dan
meminta Tuhan saja yang menjadi pembela kami. Saya yakin Tuhan bisa
menggantikan uang yang hilang itu. Tiba-tiba saja damai sejahtera itu seperti
air es menyiram hati kami, nyesssss...... lega sekali rasanya.
Sejak
saat itu hampir jarang sekali saya berani untuk melanggar sign itu. Benar saja,
dalam kondisi seburuk apapun biasanya saya bisa tenang. Kalau rasa itu mulai
memudar, biasanya akan mudah saya temukan saat saya datang bersujud dalam doa.
Minta ampun atas setiap dosa yang saya lakukan, dan berjanji untuk tidak
melakukannya lagi. Kunci untuk mendapatkan damai itu sebenarnya mudah saja :
Mencintai Tuhan lebih dari segalanya. and If anyone loves Me, he will keep My
word. Kalo kita bilang kita cinta Tuhan tapi kita ngga
melakukan apa yang dia minta, itu sama namanya dengan cinta palsu. Segala
sesuatu yang Tuhan minta untuk kita lakukan pasti akan membuat kita damai
sejahtera, itu aja patokannya. Kalo kita terus ngga melakukan apa yang Tuhan
minta dan terus mengabaikan sign yang udah Tuhan kasih, lama-lama
rasa damai itu hilang, dan pada akhirnya kita akan kehilangan sign yang selalu
mengarahkan kita kemana untuk melangkah. Kita tidak mempunyai arahan lagi, hati
selalu resah, gelisah, selalu takut dan akan selalu bingung dengan apa yang
akan kita lakukan. Benar-benar kehidupan yang mengerikan dan rasanya hampa
sekali.
Untuk
segala sesuatu yang berharga, ada harga yang harus dibayar. Kalo kita bilang
cinta banget ama seseorang berarti kita harus mau melakukan apa yang dia sukai
dan tidak melakukan apa yang tidak dia sukai, sekalipun itu mengorbankan
sesuatu dalam diri kita. Membuktikan cinta itu kadang harus dengan cara
memilih. Saat saya menyatakan bahwa saya mencintai Tuhan lebih dari segalanya,
saya seringkali harus memilih apakah saya akan melakukan apa yang Tuhan suka,
atau melakukan apa yang saya suka. Dan saat saya memutuskan untuk melakukan apa
yang Tuhan suka, saya sedang membuktikan bahwa saya benar-benar mencintai
Tuhan. Damai sejahtera yang melampaui akal pikiran itu akan memenuhi hati dan
pikiran saya. Membuat saya tenang, sekalipun saya ada ditengah-tengah badai.
Karena saya yakin, ada tangan Sang Maha Kuasa yang menjaga saya, karena DIA
tahu bahwa saya benar-benar mengasihi DIA.
Mengorbankan
sesuatu selalu tidak mudah. Membuktikan cinta dengan cara memilih, tidak akan
pernah mudah. Apalagi kalau kita diperhadapkan kepada dua hal yang benar-benar
kita cintai. Namun, cinta untuk Tuhan adalah segala-galanya, harus diatas
segala-galanya, harus mengalahkan segala-galanya. Jangan pernah mengutamakan
yang lain dan menyingkirkan Tuhan dalam kehidupan, karena dengan demikian kita
akan kehilangan kedamaian itu, kehilangan arah, tersesat dan tidak dapat sampai
kepada rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup kita. Utamakanlah Tuhan dalam
seluruh aspek kehidupanmu, Love HIM, Keep HIS Word. Berbahagialah, nikmati
kedamaian didalam hatimu. Jangan pernah tukarkan itu dengan apapun. Karena
tidak ada yang lebih berharga daripada itu.
Let not your heart be
troubled, neither let it be afraid.
YOU ARE
You are the love of my life
You are the hope that I cling to
You mean more than this world to me
I wouldnt trade You for silver or gold
I wouldnt trade You for riches untold
You are, You are my everything
You are the love of my life
You are the hope that I cling to
You mean more than this world to me
I wouldnt
take one step without You
I could never go on
I couldn't leave one day without You
I dont have the strength to make it on my own
Until the world stops turning
Until the stars fade, from the sky
Until the sun stops striving
I'll need You in my life
And heres the reason why!
You are my sweet love
You mean
everything to me
You are my everything