Kamis, 15 Oktober 2015

Numpang maappp

Duh man teman yang rajin baca blog ini... maapkeun ya kalo tulisannya lagi ga jelas seperti hati saya yang lagi ga menentu...
hahahaha...
kalo berkenan ya monggo di baca kalo ngga ya jangan dibaca...
Jangan mikir yang ngga-ngga..
Ini cuma tulisan toh, semua orang berhak bersuara...
do re mi fa so la si do
nah kan... ga jelas....
Ya intinya sih itu...
Tapi saya berjanji deh, mulai besok mau nulis yang lebih mutu dan berguna....
daripada ngga jelas...
Galau aja pake ngga jelas, gimana idup lo nekkkk....
Yang penting alis harus setringg... ups setrong... salah ketik males backspace... hahaha
oke vroh...
mari kita sudahi "kerja" hari ini...
Maklum nih agak konslet sejak kepleset hari senin lalu trus dirontgent katanya patah tulang ekor...
(uwow aku berekor......... hehehe lebay) yah begitulah cenat cenutnya bukan cuma dikepala tapi sampe ke ekorrrrr.... hahahaha
Ih kalo dipikir-pikir nahas banget ya hari itu...
Padahal udah cakep, keren wangi, diiih ga lucu aja kali pantatnya basahhhh....
gegara AC ruangan bocor... keplesetlah jadinya...
duh ngebayanginnya aja linu benerrrrr...
sakit binggowwww....
ga kepikir sih sampe patah-patah gitu... pikir teh ya biasalah memar ato gimana gitu....
setelah masuk ruang radiologi yang super dingin trus si tukang rontgent nya juga super dingin... iiihhhh beneran itu orang dingin bangetttt....
"mau rongent?" dengan muka datar.
"iya.." senyum
"bajunya ada logamnya ga" dengan nada datar
"mmmh... ada iket pinggang... tar deh dicopot" dengan nada naik turun ^^
trus dia jalan ke suatu pintu yang kayanya berat.
"silahkan diganti disini" dengan muka datar sambil ngasih kimono ijo...
Uwow ganti kimono, hijau, satin dan berenda... dih ini mau di rotgent ato mau ngapain sih ga jelas amettt.... pintunya berat... berhubung ekor lagi sakit jadi ga kepikiran buat selpi, tapi beneran itu kimononya aneh banget...
deg deg an juga jadinya, ini mau poto rontgent ato apa ya... hahaha....
paling risih tuh pas si ekor disuruh tepat posisinya di sasaran tembak... mana pas di foto ga boleh nafas...
dengan aba-aba dari speaker : 1, 2 ,3 tahan nafas...
duh kalo aja ada yang motoin, aku tuh tahan nafas sambil merem juga. kaya takut-takut gimana gitu... hoeeekkkk... hahahaha
2 kali pula, depan n samping, risih ga coba loooooo.....
di foto tembus pandang... saking tembusnya sampe ke tulang-tulang keliatan... hahahaha...
pantesan si tukang rontgentnya jadi kaya gitu....
anehnya... dia tuh munculnya lama dari dalem ruangan.... trus setelah proses foto dia masuk lagi ke ruangan dalam, lamaaaa banget, sampe bagian administrasi nelpon-nelpon ga diangkat-angkat....
lamaaaaaaa banget...
Nah loh ngapain ya dia di dalem...
Jangan-jangan...
Jangan-jangan dia lagi foto-foto... hahahahahahaha
orang gilaaaaa....
hayu ah pulang...
maapkeun tulisan ga jelas ini yaaaaa....


Catching Shadow

Catching shadow
--------------------------
Menangkap bayangan


Pernah ga kamu menangkap bayangan. Ooooh kaya yang dilakuin sama anak-anak itu ya ngejar-ngejar kalo ada yang talinya putus? Bukan itu mah ngejar layangan. Hehehe… garing ah… padahal ceritanya udah mau galau-galau sendu gimanaaa gitu…

Oke mari kita mulai kesenduannya…

*stel music “someone like you”
Eh tar dulu, lagu ini sebenernya ga galau-galau amat tapi hebat ini yang bikin lagu, dalemnya dapet… apaan sih?? Hehehe..

Ih ga kebayang aja harus ngomong :

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I'll remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead”

Bener juga sih "Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead”
Okei balik lagi ke cerita sendu… dah mulai sendu kan auranya…

--------------------------------------------------------------------------------

Jadi inget waktu pertama kali kamu ngejer-ngejer aku… aku sok-sok an lari, mau dikejer, padahal lari ditempat. Hahaha… gampang banget nangkepnya…

Giliran aku mau ngejer kamu, aku cuma bisa ngejer bayangan kamu… ga adil banget…

Tiap kali mau aku tangkep yang aku sentuh Cuma tanah, bahkan bayanganmu pun tidak, karena kamunya keburu pindah.

Yang ada aku Cuma belepotan tanah dan lumpur, karena aku berusaha menangkap sesuatu yang tidak bisa aku tangkap.

Berkali-kali aku berusaha memelukmu, yang ada aku hanya tersungkur dan tubuhku penuh luka-luka…

Sakit rasanya mengejarmu…

Tapi tak lantas membuatku menyerah…

Walaupun kamu hanya sebuah bayangan, yang hilang ditelan malam…

Aku akan selalu menjadi pagi yang menyambutmu dengan sinarku…

Aku ingin bersinar lebih terang, agar bayanganmu semakin jelas…

Ya, kamu memang tidak untuk dikejar, percuma… tak akan dapat kuraih…

Lebih baik aku menjadi cahaya, dan aku akan melihat bayanganmu disisiku…

Ya sekalipun hanya bayanganmu…

Setidaknya aku tahu kamu tidak jauh…

Asalkan malam tidak datang dan merebutmu kembali dari pagiku…

“I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me
it isn't over.”

Extra notes :

Nyimpang agak jauh dikit dari cerita diatas, tetiba keingetan sama nasehat orang tua dulu : Jangan mengejar hal-hal yang “duniawi”, Karena kesuksesan dunia itu seperti bayangan kita, semakin kita mengejar bayangan kita sendiri (kalo yang diatas ceritanya ngejer bayangan seseorang…) susah dan sulit dilakukan. Satu-satunya cara adalah dengan berbalik badan dan meninggalkannya, it means kalo kita tidak mengejar itu, berbalik badan dan mengejar hal-hal sebaliknya (segala sesuatu kebalikan dari hal-hal duniawi) malahan bayangan itu yang akan terus mengikuti kita.

“Steep your life in God-reality, God-initiative, God-provisions. Don't worry about missing out. You'll find all your everyday human concerns will be met.

OKE SIPP.

Have a great day everybody J



Tentang seseorang

Back Sound
“Teruntukmu hatiku, ingin ku bersuara
Merangkai semua tanya, imaji yang terlintas
Berjalan pada satu Tanya slalu menggangguku
Seseorang itukah dirimu kasih
Kepada yang tercinta inginku mengeluh
Semua resah di diri mencari jawab pasti
Akankah seseorang yang diinginkan kan hadir
Raut halus menyelimuti jantungku

Cinta hanyalah cinta, hidup dan mati untukmu
Mungkinkah semua Tanya kau yang jawab
Dan tentang seseorang itu pula dirimu
Ku bersumpah akan mencinta



Sepenggal lirik puitis, tentang seseorang…




Itukah dirimu kasih?
Yang selalu singgah dalam setiap mimpiku…
Yang selalu hadir dalam benakku…
Yang membuat malam menjadi suram tanpa suaramu…
Yang membuat dingin terasa kelu tanpa pelukmu…
Yang membuat hidupku hampa tanpa bayanganmu…

Itukah dirimu kasih?
Yang mengiringi tidurku dengan kisah manis dan belaian lembut di dahi…
Yang membisikkan cinta saat aku telah lelap tertidur…
Yang mengecup keningku saat aku sibuk memimpikanmu…
Yang menjagaku sepanjang malam…
Dan menjanjikan matahari akan segera bersinar,
Membawa harapan baru dalam kehidupanku…

Itukah dirimu kasih?
Yang selalu mampu membuatku tersenyum…
Yang berjanji akan selalu membuatku bahagia…
Yang mengubahku menjadi seseorang yang lebih baik…
Yang memastikan setiap hari aku gembira…
Yang membuat duniaku menjadi berwarna…
Yang tidak mengijinkan ada setetes pun air mata karena duka…

Itukah dirimu kasih?
Jawaban atas rinduku
Jawaban atas senduku
Jawaban atas perihku
Jawaban atas sesakku
Jawaban atas anganku
Jawaban atas harapku

Itukah dirimu kasih?



Teruntuk seseorang,
Yang selalu menemukan “sesuatu untuk pertama kali dalam hidup” bersamaku…
Yang membuat jantungku berdegup lebih kencang tapi juga bisa membuatnya berhenti berdetak…
Yang membuat bumi berputar lebih lambat saat dia jauh dan tiba-tiba menjadi sedemikian cepatnya saat dia ada…
Yang membuat waktu menjadi begitu berarti melebihi harta apapun didunia.
Yang membuatku memahami arti cinta…
Yang membuatku tahu rasanya rindu…
Katanya indah?
Ya, Indah… saat waktu mempertemukan…
Bila jauh, yang ku rasa hanya pedih…

Suruh siapa mencinta…
Mencintai yang bukan untuk dicinta…
Terlalu tinggi…
Terlalu jauh…
tangan tak sampai…
kasih tak sampai…
Padahal cinta yang lebih dahulu mendekat…
Yang mengejar malah dikejar…
Yang berharap malah diharap…
Yang mencari malah hilang…
Sabar…
Hanya itu kata kuncinya…
Memiliki kunci yang tak tahu dimana pintunya…
Pasti ada waktunya…
Berdoa saja masih diberi kesempatan untuk merasakannya…

Teruntuk seseorang,
Yang selalu diinginkan kan hadir…
Akankah takdir membawa kita bersatu?
Akankah semesta merestu?
Akankah kau datang kembali untuk menjemputku?
Cinta hanyalah cinta,
Apalah artinya cinta?
Mengapa manusia terlahir karena cinta…
Mengapa manusia mati demi cinta…
Seperti aku...
Meskipun aku baru mengenal cinta,
Aku bersumpah akan selalu mencinta….
Sepanjang hayat…

Seseorang itukah dirimu kasih?

Oct 13, 2015




Jumat, 02 Oktober 2015

Ngantuk.... Zzzzz

Ngantukkkkkkkk......
Ngantukkkkkkkk......
Ngantukkkkkkkk......

omaygattttt.......
Harus gimana iniiiiihhhh???
Ya suds coba kita bercerita saja...

Kenapa ya kok ngantuk banget. Padahal tadi pagi cuma satapan roti 2 pasang (berarti 4 lembar ya...), yakult, tolak angin, beberapa butir obat, susu Bear Brand, penghabisan dan setelah ini saya berkomitmen untuk tidak minum minuman kaleng lagi, trus makan jeruk sebagai syarat makan buah setiap hari, ngemil snack jagung beli dari orang kantor yang jualan. Untuk makan siang tadi pesen baso tahu siomay 4 biji dan lumpia basah. Baru juga beres makan 3 biji tiba-tiba sendok patah pas lagi motong siomay. Bingung, ini yang masalah sendoknya ringkih atau saya yang terlalu kenceng. Padahal tangan lagi sakit loh iniiiih... hehehehe...

Akhirnya si-siomay yang satu lagi itu cuma dipotong bagi dua pake garpu dan langsung masuk mulut. Aneh bin ajaib beberapa menit kemudian kok tiba-tiba ngantuk parahhhh.... sampe kaya melayang-layang di bulan. Halah... Langsung deh cepet-cepet nyeduh kopi kapal api grande plus choco. Hahaha... apaan sih... sejenak ngelirik ke laci, ups masih ada lumpia basah melambay-lambay... dan kayanya nanti ga enak kalo keburu dingin... tapi terpaksa niat diurungkan karena udah keburu pengen muntah. Hiks...

Seminggu ini ga catering, karena statutisasi kondisi badan tak menentu. Tapi tiap di kantor mikirnya jorokkk terus.... maksudnya mikirin makanan jorok. Mulai dari gorengan, lumpia, baso tahu, pempek, wing-nya richeese, wing o wing. sampe kemaren tuh lagi puyeng-puyeng, bingung mau makan apa, bela-belain keluar makan wing o wings sendirian. Makan buru-buru kaya orang kelaperan, padahal emang laper dan harus cepet-cepet balik kantor lagi. Masalahnya waktu pas berangkat tempatnya kelewatan jadi harus muter-muter, akhirnya browsing dan nemu alamat wing o wing yang baru buka seminggu yang lalu. Untung dia nyajiinnya ga lama, tapi kok rasanya ga sesuai ekspektasi ya... huhuhu... mau ngarep apa sih dari junk food beginian...

Kemaren sore pulang kantor entah kenapa pengen banget makan pempek. Ada kan pempek pak raden yang di lemah nendeut, deket rumah. Biasanya beli kapal selam sama adaan, tapi kemaren lagi pengen makan lenggang special. Kuenyangnya luar biasa. Yang aneh tuh tehnya, kan pesen teh panas, eh kok teh nya berasa agak-agak manis tapi ga manis. ga jelas lah. Berhubung kepedesan ya glek-glek aja jadinya. Tau-tau 2 jam kemudian langsung deh jadinya diare, sampe subuh kebangun hanya karena mules. ampuunnn..... abis itu ya bobok cantik lagi... hahaha.... Entah apanya yang bermasalah pempeknya, cukanya, teh-nya, atau bapa yang jualnya yang entah kenapa tiba-tiba kecentilan, nanya mau kemana trus pake nahan-nahan uang kembalian minta jangan pulang dulu, ngobrol dulu disana... iyeyyyy.... lo pikir.... diiihhhh......

Hufff... Lumayan setelah ngoceh ga jelas gini, akhirnya si ngantuk lumayan ilang.

eh temen-temen ada yang suka naek gojek ga? Kan lagi happening bgt tuh skrg.

Kemaren dapet berita dari group wa nya Dirrito.

Buat temen-temen yang menggunakan gojek, mohon berhati-hati. Kemaren ada temen biaanya pagi-pagi kalo ke kantor diantar suaminya naik motor, giliran kemarin pagi nyobain naik gojek, ps nyampe kantor dan turun dari motor, karena terbur-buru tanpa pikir panjang langsung cium tangan. Padahal kan yang anter abang gojek bukan suaminya.

Untung ya tu cewe ga minta kiss dulu. Ato minta uang belanja.... hahahaha...

eh taunya ada sanggahan dari driver gojek :

HATI-HATI REKAN GOJEK

Buat rekan gojek yang mengambil customer, mohon berhati-hati
duh panjang ah...
kalo diketik ulang malah jadi ga lucu...
padahal lucu pisan aslinya...
Tapi panjang. Males ngetiknya.
Kerjaan mulai berhamburan kembali...
Mari kita bekerja kembali.

Dan tiba-tiba ngantuk lagi...
Zzzzzzzzzzz