Rabu, 26 Februari 2014

My Devotion : Kasih - Hukum yang utama!

Beberapa waktu yang lalu saya baru (benar -benar) menyadari bahwa mengasihi orang lain itu adalah sebuah harga mati yang tidak bisa ditawar. Bukankah itu adalah perintah Tuhan yang utama? 

"Matius 22:39  Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Bayangkan berapa banyak kita melanggar hukum yang utama ini. Setiap kali kita membenci atasan kita yang menyebalkan? membenci pembantu kita yang malas?  Setiap kali kita membenci suami/istri kita yang perilakunya ada saja yang membuat kita kesal ? Membenci supir angkot yang mengemudikan angkot nya dengan sembarangan sehingga menyerempet mobil kita? Dan masih banyak kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari - hari yang membuat kita sulit untuk mengasihi orang lain. 

Sadarkah kita bahwa mengasihi bukanlah suatu perbuatan yang di landasi perasaan?
Kita akan sulit untuk mengasihi orang lain apabila dasar kita mengasihi adalah perasaan. Tidak heran banyak rumah tangga kandas, karena masing-masing merasa sudah tidak saling mencintai lagi, sudah tidak ada perasaan lagi. 

Hey!  Ingat, mengasihi bukanlah dilandasi oleh perasaan!  Mengasihi adalah sebuah keputusan yang didasarkan pada kehendak. Oleh karena itulah Tuhan menjadikannya sebagai sebuah perintah. IA memerintahkan kita melalui hukum yang utama agar kita mengasihi orang lain.

Dari situ jelas mengasihi itu tergantung pada kehendak / kemauan bukan dari perasaan yang bisa datang dan pergi dengan dipengaruhi keadaan. Sehingga mau atau tidak mau,  suka atau tidak suka,  kita harus mengkondisikan diri kita untuk mengasihi orang lain apapun keadaannya, Tanpa ada alasan yang bisa dikompromikan. 

Tidak mudah memang, mengingat kita adalah makhluk yang tercipta dengan perasaan. Logika kita pasti langsung mengirim pesan kepada hati kita untuk membenci orang yang menyakiti perasaan kita. Ini adalah sebuah keputusan, dan pastikan keputusan kita adalah untuk menjalankan perintah tuhan: TETAP MENGASIHI APAPUN KEADAANNYA sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. 

Be blessed!
*Fei