Cemburu adalah bagian dari cinta dan rasa takut
kehilangan. Tanpa cinta kita tidak akan cemburu. Sangat cinta dapat
mengakibatkan sangat cemburu. Namun terlalu cemburu malah bisa merusak cinta.
Consclusion yang aneh memang. Tidak bisa dipungkiri alasan seseorang untuk
cemburu pasti karena rasa cinta yang membuat seseorang merasa takut kehilangan.
Tapi rasa cemburu yang sedemikian besar bahkan sampai tidak terkontrol malah
dapat mengakibatkan hubungan itu bisa benar-benar berakhir. Kepercayaan
terhadap pasangan yang berkurang bahkan hilang dapat membuat hubungan menjadi
berantakan.
Cemburu itu wajar terjadi bila kita mencintai
seseorang, namun batas kewajarannya memang sulit untuk didefinisikan. Yang
pasti apabila suatu hubungan dipenuhi oleh rasa cemburu, PASTI ada yang salah
dalam hubungan tersebut. Cemburu biasanya dimulai dari perilaku yang salah dari
pasangan yang membuat pasangannya merasa tidak nyaman. Bisa jadi merasa dinomor
duakan, bisa jadi karena diperlakukan sama seperti orang lain, dan yang paling
banyak terjadi dimulai dari ketidakjujuran.
Suatu hubungan yang didasari ketidakjujuran pasti akan
menimbulkan rasa curiga dan cemburu yang berlebihan pada pasangannya. Apalagi
bila ketidakjujuran itu ketahuan. Pasangannya akan menjadi mudah marah, serba
curiga, ga nyaman banget pastinya hubungan kok malah jadi kaya main
detektif-detektifan. Makin dicurigai, pasangan yang berbohong inipun makin
tidak nyaman. Bagaimanapun kebohongan akan kembali ditutup dengan kebohongan
sampai pada akhirnya seluruh rangkaian cerita adalah BOHONG. Bisa jadi
lama-lama cintanya juga jadi bohongan. J
Ngomong-ngomong soal bohong, dibohongin itu emang ga
enak banget. Dibohongin sama tukang jualan yang ga kenal aja rasanya enek
banget apalagi diboongin sama orang yang paling kita sayangin. Bayangin aja
misalnya pacar atau suami kamu tiba-tiba punya nomer baru, pin BBM baru,
whatsapp baru dan ngga ngasih tau semuanya itu sama kamu, begitu ketauan
whatsapp kamu, telepon kamu tiba-tiba di block dan ngekeuh ga mau ngaku kalo
dia punya nomer baru itu, padahal jelas-jelasan sering online dan dikirimin
message pun di baca. Persis kaya yang dialemin temen aku, anehnya setiap
ditanya malah nyerang balik ke cewenya dan malah bilang si cewenya kok ga bisa
percaya untuk hal sekecil itu. Kalo aku bilang sih aneh. Justru kebalik
harusnya sicewe yang ngomong “kok untuk hal sekecil itu dia ga bisa dipercaya.”
Tapi ya sudahlah itu urusan orang, yang jelas aku sih jadi ngerti kenapa mereka
sering ribut. Hubungan yang dildasari kebohongan sudah selayaknya diakhiri.
Kecuali kedua belah pihak mau berkomitmen untuk berubah menjadi jujur dan
saling percaya. Kunci hubungan rasanya itu aja kok. Kalo udah ada yang ga jujur
pasti mulai muncul juga rasa ga percaya, makin ga dipercaya makin ga jujur, dan
masalahnya akan seperti bola es yang semakin lama semakin membesar.
Mari kita lupakan soal jujur, bohong dan
ketidakpercayaan. Balik lagi ke masalah cemburu, cemburu itu sebenernya indah
selama dalam dosis yang tepat. Bahkan cemburu bisa menambah kualitas hubungan.
Biasanya, pasangan yang dicemburui akan meyakinkan pasagannya bahwa dialah yang
terbaik, dan tidak ada duanya di dunia ini (prettt hehehe)… gombal sih memang,
tapi namanya orang lagi jatuh cinta, makin gombal makin jengjrengjreng…. Hahahaha….
Rasa cemburu bisa menjadi 'bumbu' agar suatu hubungan percintaan berjalan lebih menarik. Namun jika
berlebihan, cemburu malah menjadi duri bahkan BOM yang
bisa merusak hubungan. Cemburu tanpa kontrol alias cemburu buta seringkali
membuat stabilitas hubungan terganggu.
1. Bijaksanalah menghadapi rasa curiga.
Rasa cemburu selalu
datang beriringan dengan rasa curiga. Saat perasaan itu datang, jangan langsung
menyerang pasangan Kamu dengan segudang pertanyaan. Perhatikan terlebih dahulu
gerak geriknya. Apakah ada perubahan sikap? Jika memang ada, kira-kira sudah berapa lama perubahan itu terjadi?
simpan dulu sampai Kamu memiliki beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
perubahannya dan cari waktu yang tepat untuk membahasnya (tanpa emosi). Tapi, jika perubahan itu
hanya sementara dan pasangan Kamu kembali ke sikap semula, maka tidak ada yang
perlu dikhawatirkan. Stop berkhayal, dan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi dan
menganggap itu sebagai sesuatu yang pasti terjadi. Jangan berasumsi,
bijaksanalah.
2.
Ungkapkan perasaan kamu.
Daripada nge-batin dan memendam emosi serta kemarahan, lebih baik
utarakan perasaan Kamu pada pasangan. Hal ini juga bisa membuka jalan bagi Kamu
dan pasangan untuk berkomunikasi mengenai masalah yang ada. Siapa tahu, Kamu
dan dia dapat mengatasi masalah ini bersama.
3. Jangan membalas
Kamu melihatnya
berbincang dengan Pria / Wanita lain, padahal itu hanya rekan kerjanya. Kamu
begitu cemburu dan Kamu membalasnya juga dengan mendekati teman dekat Kamu di
depannya. Percayalah itu bukan solusi yang tepat, itu malah
akan membuat hubungan Kamu dengannya semakin panas dan terancam hancur. Balas-balasan dalam sebuah hubungan adalah hal yang sangat tabu, kalian
sedang menjalin hubungan bukan sedang tawuran, so bijaklah sebelum berpikir
untuk membalas hal tidak baik yang dilakukan pasangan ke kamu.
4. Miliki rasa percaya diri
Yakinkan diri kamu
bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki kualitas dan kelebihan dibandingkan
orang lain. Sebelum merasa cemburu, bercerminlah dan yakinlah bahwa kamu adalah
orang yang layak untuk dicintai oleh pasangan, sehingga ia tidak akan berpaling
dari kamu. Percayalah bahwa kamu-lah orang yang benar-benar dicintai oleh
pasangan kamu dan tidak aka nada yang bisa menggantikan kamu. Dengan rasa percaya diri yang tinggi serta niat yang tulus, maka pasangan kamu
pun akan jauh lebih mencintai kamu.
5. Positive Thinking
Menghilangkan rasa
cemburu salah satunya adalah dengan berpikir positif. Hilangkan prasangka
terhadap pasangan. Tak perlu lagi memeriksa telepon atau barang-barang pribadi lainnya. Yakinkan pada diri sendiri, bahwa
hanya Kamu wanita yang ada di hati pasangan. Saat Kamu berpikir positif,
pikiran pun menjadi lebih jernih. Kamu bisa melihat kebaikan dan rasa sayang
pasangan yang utuh, tanpa diganggu oleh prasangka yang buruk.
6. Berhenti merasa bersalah
Kecemburuan bukanlah
perasaan yang paling menyenangkan, namun merupakan sesuatu yang normal. Jika Kamu
mulai merasa bersalah terhadap diri Kamu karena terlalu sering merasa cemburu
terhadap pasangan, Kamu akan makin merasa negatif
terhadap diri Kamu sendiri, dan makin merasa iri hati terhadap orang lain. Ini
merupakan sesuatu yang berbahaya. Maka terimalah kecemburuan Kamu itu, hadapi
secara positif dan terus melangkah maju.
7. Selalu Optimis
Selalu optimis. Ingat, kamu berdua telah sama-sama membangun komitmen, dan tentunya apa
yang kamu berdua lakukan saat ini semata-mata dilakukan untuk menjaga komitmen
tersebut. Jika memang pasangan kamu melakukan sesuatu yang mengobarkan
kecemburuan, cobalah untuk memakluminnya dari sisi lain.
Percayalah bahwa ia melakukan hal itu dengan tidak sengaja dan bukan untuk
melukai kamu.
Selalu berpikir
optimis akan membuat pasangan kamu juga
mengembangkan sikap yang sama terhadap diri kamu. Sikap optimis tidak hanya
bisa menghilangkan rasa cemburu, namun juga membuat hubungan lebih harmonis.
8. Terbukalah!
Jika Kamu merasa cemburu dengan pasangan, membiarkan masalah ini terus berlanjut tidak Akan memberikan dampak positif bagi siapa pun. Cobalah untuk terbuka terhadap apa yang Kamu rasakan, namun pastikan Kamu melakukannya dengan cara yang positif. Daripada menuduh orang lain dan kemudian menjadi marah, lebih baik Kamu diskusikan apa yang Kamu rasakan dan mencari solusinya.
Jika Kamu merasa cemburu dengan pasangan, membiarkan masalah ini terus berlanjut tidak Akan memberikan dampak positif bagi siapa pun. Cobalah untuk terbuka terhadap apa yang Kamu rasakan, namun pastikan Kamu melakukannya dengan cara yang positif. Daripada menuduh orang lain dan kemudian menjadi marah, lebih baik Kamu diskusikan apa yang Kamu rasakan dan mencari solusinya.
9. Bangun komunikasi yang baik.
Pilih waktu yang luang dan tenang untuk berkomunikasi. Di sinilah waktunya Kamu untuk bertanya
dan berkeluh kesah, tapi bukan marah. Komunikasikan dengan cara yang baik agar
tidak terjadi pertengkaran. Kamu yang paling tahu watak pasangan Kamu, jadi Kamu
sudah harus tahu trik – trik bertanya yang membuatnya tidak marah dan
tersinggung.
10. Percayalah.
Ini memang tidak
semudah yang diucapkan. Tapi berpikirlah positif sambil berusaha. Berusaha
dalam arti, Kamu sebagai pasangannya juga bisa dipercaya. Kamu bisa membuktikan
pada pasangan Kamu bahwa Kamu bisa memegang teguh komitmen bersama. Dengan
menunjukkan keseriusan Kamu dalam menjalin hubungan, pasangan juga akan
berusaha mengimbangi dan menghargai Kamu.
So girls, stop being jealous... khususnya cemburu yang bikin hidup kamu berantakan dan menderita. You only live once, let's be happy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar