Kaya rungsing aja gitu.
Kaya semuanya masalah, semua salah.
Kaya nyeselin semuanya.
Kaya gagal semuanya.
Kalo main lego mah pengen diancurin dulu semua dan mulai dari awal, tp entah apa juga yg mau diancurin. 😅
Bangun pagi rasanya berat, semua yang dipikiran adalah hal yg yang ga baik.
Kok rasanya keputusan2 yang diambil salah semua.
Tapi bisa apa, toh nyesel pun ga ngerubah apa-apa.
Tinggal sekarang mau gimana, terus dipojokan menyesali hidup atau move on.
Kehidupan ini seperti buku, akan ada halaman baru lagi dan lagi. Jangan terdiam lama di satu lembaran. Move on.
Hidup ini memang perjuangan toh, tinggal apa yg mau diperjuangkan.
Ga bisa semua hal mau kita raih. Kaya monyet serakah yg ga mau melepaskan genggaman kacang dari toples, akhirnya dia mati kelaparan dengan menggenggam makanan. Aneh kan, ya aneh. Tanpa sadar kita melakukan itu. Pengen ini pengen itu trus stress sendiri, belum lagi kegagalan demi kegagalan yang bikin makin frustasi.
Kalo mau enak emang diem di zona nyaman, sendiri, sesukanya, menikmati apa yang kita suka, tp gak pernah berbuah.
Hidup mau egois bisa kok, dlm konteks "suka-suka gue, gue ga ngerugiin orang lain"
Ga salah juga. Semua orang punya pilihannya sendiri.
Walau entah kenapa kok saya merasa lagi ga punya pilihan. Bukan karena ga punya pilihan tapi karena dulu sudah memilih dan kalo ternyata pilihan saya salah ya harus dijalani sampai chapter bukunya selesai.
Namanya waktu ga bisa diulang lagi dan kita ga bisa berjalan di garis waktu orang lain.
Pertanyaannya setelah babak ini berlalu kadang saya jadi takut untuk memilih, pun itu artinya saya sudah memilih. Memilih untuk tidak memilih.
Ah rumitnya pikiran ini.
Bahkan diri sendiri tidak dapat mengerti.
Fiuuhhh... tarik nafas dalam dalam dan mencoba move on... lalu diam sejenak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar