Kamis, 13 Oktober 2022

Kangen tapi mahal.

"Kangen, tapi kalo inget dia jahat ngga jadi kangennya. Tapi sepi juga sendirian. Ngga deng, Enak kok, hidup lebih tenang. Ga ada yang neror dan marah-marah karena ga dikabarin. Waktu lebih efektif, banyak waktu yang bisa di pakai buat produktif dibanding dengerin orang ngamuk-ngamuk. Tapi kehilangan temen ngobrol juga." Sambil menatap kosong ke arah jendela, Mya berbicara pada dirinya sendiri. Memastikan  hidup baik-baik saja walaupun harus berjalan sendiri. 

Ga semua orang beruntung menemukan kekasih sejatinya. Ga tau juga sih apakah ada yang namanya kekasih sejati. Ada mungkin. Yang pasti sejauh ini Mya selalu gagal dan ga yakin bisa berhasil dengan sebuah hubungan. entah apa yang salah, memang tidak akan pernah ada yang sempurna, pun Mya bukanlah manusia sempurna. 

"Siapa juga yang nyari yang sempurna? emang ga dikasih jodo aja kali sama Tuhan." pikir Mya lagi.

ah hujan emang suka bikin overthinking. 

Tapi setidaknya hidup yang Mya jalani sekarang sudah cukup untuk disyukuri. 

Kehilangan besar yang dia alami rupanya telah banyak mengubah hidupnya.

Perjalanan panjang dengan semua persimpangannya membuat Mya lebih memahami alur kehidupan. 

Ibaratnya main game, saat kita  melewati suatu jalan, menghadapi tantangan dan bikin game over, saat mengulangi kita udah tau gimana supaya jangan gagal lagi saat melalui jalan itu dengan tantangannya. 

Setiap episode kehidupan adalah pelajaran. 

Kegagalan bukanlah hal yang harus disesali, tapi pembelajaran untuk tidak diulangi. 

Perjalanan panjang ini membuat Mya menjadi pribadi yang lebih tenang, lebih bersyukur, lebih enjoy.

Hidup ini berharga, nafas adalah kesempatan, bodoh kan kalo ada masalah trus membuat diri kita ingin mengakhiri hidup. Bodoh. Bodoh banget.

Merasa ga berharga lalu pengen mati? TOLOL. 

Yang harus dilakukan adalah : tinggalkan orang yang membuat kamu terasa tidak berharga. Orang yang merendahkan kamu, Orang yang tidak menjaga dan menghargai kamu, tinggalkan. 

Karena sesungguhnya kamu sangat berharga. 

Semakin kamu menjadi lebih baik, hargamu semakin mahal. 

Sesuatu yang berharga, tidak akan diperlakukan dengan semena-mena. Jadi kalo ada yang memperlakukanmu dengan tidak baik, dia bukan orang yang tepat, dia tidak tahu betapa mahalnya kamu. 

Ngerti? 

Sesuatu yang paling berharga itu kadang dipisahkan, sendiri. Karena ga sembarang orang bisa melihat dan menyentuhnya, 

Jadi ya wajar kalo sepi. 

Nanti kalo ada orang yang tepat, ga akan sepi lagi. 

Tapi ga mudah tentunya menemukan yang tepat. Butuh waktu lama, dan belum tentu Ketemu.

Nikmatin aja.

Kangen? ngga jadi deh, gue mahal. 

Mya membereskan laptop dan semua Barang diatas Meja. Hujan sudah berhenti. 

Pulang ah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar