Aku terduduk, diam, memandangi hidup yang hancur di depan mataku.
Aku tidak bisa menyangkal lagi. Aku merasa gagal.
Gagal menjadi istri, gagal menjadi ibu, gagal menjadi anak, gagal menjadi manusia.
Segala hal yang kubangun, runtuh.
Semua usaha, semua lelah, semua pengorbanan, semuanya tidak ada artinya lagi.
Atas hal yang tidak kumengerti alasannya.
Perlahan aku mencoba memungut serpihan satu per satu,
tapi entah kenapa… berat sekali.
Bingung harus mulai dari mana.
Sekilas aku melihat sekeliling.
Beberapa tembok masih berdiri rapi, ada beberapa yang masih menemani.
Tapi melihat mereka terluka, membuatku semakin terluka.
Kata-kata itu terus terngiang.
"kamu gagal! kamu tidak kompeten!" dan berbagai kalimat mengintimidasi
Anehnya aku terhipnotis dan percaya.
Aku meng-amini betapa bodoh dan naifnya aku selama ini, mengerjakan segala sesuatunya dengan tulus, padahal ada tujuan lain yang tidak kumengerti yang kuabaikan, kukira kami sama-sama tulus.
Aku membiarkan kata-kata itu membentuk ulang diriku.
Bukan jadi versi yang lebih kuat, tapi lebih hancur.
Aku mengamini aku bodoh, aku gagal dan aku hancur.
Menangis pun aku tak pantas.
Katanya “drama”, itu “pura-pura” agar dapat simpati, atau malah dikira “kesetanan.”
Aku, yang bahkan selalu menyembunyikan perasaan dan terpaksa membiarkan air mata mengalir karena tidak mampu lagi membendungnya. Aku mengijinkan diri ini terlihat rapuh.
Tidak ada lagi yang dipertahankan didunia ini, tidak ingin apapun.
Bahkan aku tidak lagi dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang fana.
Saat ini, semua yang kulakukan tampak salah.
Rasanya, terlahir ke dunia pun yang sudah dan pernah ku perbuat.
Salah.
Dan luka itu terlalu dalam.
Batin tidak lagi sanggup melawan.
Aku hanya mampu bertahan, semampuku.
Berdiri sebisanya, walau gemetar.
Bukan untuk menunjukan diri pada siapapun, kecuali pada diri sendiri.
Menyadarkan, bahwa aku masih hidup.
Walau dalam hati… aku merasa mati.
Bernafas saja walau sambil menangis, yang penting bernafas.
Mari kita hidup sehari ini saja.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar