Suamiku seorang yang
hebat, dia selalu membuat aku kagum atas apapun yang dia kerjakan.
Aku sangat mencintainya dan sangat menyukai cara dia mencintaiku. Dia
tidak pernah mengecewakanku, dan selalu menjadikan aku sebagai
seseorang yang terpenting dalam hidupnya. Asal bersama dia saja,
hatiku tenang. Masalah seberat apapun rasanya mampu kulalui asal
bersama dia. Dia seorang yang sederhana, padahal dia begitu luar
biasa. Dia memperlakukanku dengan begitu istimewa padahal aku seorang
yang biasa saja. Dia bilang aku hebat, padahal dialah yang membuat
aku menjadi hebat. Dia menjagaku sepenuh hati, seolah tak pernah
ingin kehilangan aku. “Sungguh, aku juga tidak pernah mau
kehilangan kamu.”
Suamiku seorang yang
hebat, dia selalu membuat aku kagum atas mimpi-mimpinya. Aku senang
setiap kali dia menceritakan mimpinya padaku. Dia membuat aku ikut
bermimpi, dan berharap aku juga ada disana didalam mimpinya. Walau
kadang aku pesimis, seolah apa yang dia katakan itu mustahil untuk
terjadi, tapi dia selalu punya cara untuk meyakinkanku dan mengajakku
untuk tidak berhenti berharap. Dia tidak pernah berhenti memberikanku
kekuatan saat aku mulai lelah untuk berlari meraih mimpi dan harapan.
Dia memberikanku sepasang mata baru untuk melihat impian bahkan dalam
kemustahilan. Dia selalu membuatku tenang, dia selalu membuatku aman.
Apapun yang akan terjadi aku tidak takut asalkan dia menggenggam
tanganku.
Suamiku seorang yang
hebat, dan aku bangga menjadi seseorang yang dia cintai. Aku bangga
menjadi istrinya. Aku bangga menjadi seorang perempuan yang selalu
dia peluk setiap malam. Aku bangga menjadi diriku sendiri yang dia
bilang terbaik untuk dia. Aku bangga menjadi seseorang yang selalu
ada dalam benaknya. Aku bangga menjadi orang yang pertama dia lihat,
dia peluk dan dia cium setiap pagi. Aku bangga setiap kali dia bilang
aku cantik. Walaupun mungkin itu cuma kata-kata basi, tapi cukup
untuk membuat aku jadi percaya diri dan ingin selalu terlihat cantik
untuk dia. Aku bangga bisa mengancingkan kemejanya atau hanya sekedar
melipat lengan bajunya. Aku bangga mencintai seseorang yang hebat
seperti dia.
Suamiku seorang yang
hebat, kehebatannya susah untuk aku lukiskan dalam kata-kata. Setiap
waktu dan keadaan yang kami lalui semuanya terasa ajaib. Mungkin
karena cintanya yang begitu hebat, aku melihat dia sebagai sosok yang
begitu luar biasa hebatnya. Hanya dia yang membuat aku tenang, hanya
dia yang membuat aku bahagia, hanya dia yang membuat aku menikmati
kehidupanku. Aku bersyukur atas kebaikan Tuhan yang menghadirkan dia
dalam kehidupanku dan membuat hidupku menjadi semakin indah. Sampai
kapanpun aku akan selalu mencintai dia dan berusaha untuk bisa
menjadi yang terbaik untuk dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar