Senin, 25 Januari 2016

Belajar Bahasa Inggris ala-ala #1

Seperti udah gue janjiin kemarin, untuk menjadi lebih produktif. Gue memulai dengan "mengajar bahasa Inggris".

Kenapa mengajar bukannya belajar?

Karena buat gue mengajar adalah cara terbaik untuk belajar.

Gue jadi diingetin lagi materi-materi yang sebelumnya udah gue lupain.

Semoga bermanfaat.

#1

Basic Grammar

Clause (Klausa)

Saat berkomunikasi menggunakan bahasa, minimal kita memerlukan satu rangkaian kata bermakna yang dipadukan menjadi suatu kalusa (clause)

Dalam Grammar bahasa Inggris, clause terdiri dari setidak-tidaknya Subyek (Subject) dan diikuti Predikat (Predicate), begitu juga dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Inggris dan Indonesia, Klausa memiliki komposisi dan urutan yang sama : subject diikuti predikat.

Clause  à   Subject + Predicate

Clause : English vs Bahasa Indonesia


Dalam bahasa Inggris dan Indonesia terdapat perbedaan di jenis kata yang boleh jadi PREDIKAT.

 Ingat perbedaan ini!
-         
       Dalam bahasa Indonesia, predikat dapat berupa kata kerja (verb), kata benda (noun), kata keterangan  (adverb) dan angka (number).

-           Dalam bahasa Inggris, predikat HANYA BOLEH BERUPA kata kerja (verb) saja.

 Perbedaan tersebut harus ditekankan saat membentuk kalimat dalam bahasa Inggris.


Perhatikan table berikut !

Bahasa Indonesia

English
S
P
O/C
S
P
O/C
Saya
Makan
(Kata kerja)
Nasi
I
Eat
(verb)
rice
Itu
Meja
(kata benda)

That
is
A table
Dia
Malas
(Kata sifat)

He
Is
Lazy
Mereka
Di taman
( Kata keterangan)

They
Are
In the park
Sekarang
Pukul 6
(Kata keterangan)

It
Is
6 o’clock



‘Be’ sebagai “Linking Verb”

Dari tabel, kita melihat kalau klausa “itu meja” tidak bisa langsung diterjemahkan menjadi “that a table”.

Mengapa? Karena predikat HANYA BOLEH BERUPA KATA KERJA (verb)
(Ingat aturan awal klausa dalam bahasa Inggris)

Berdasarkan aturan itu, untuk menerjemahkan “itu meja” kita membutuhkan kata kerja “be” sebagai linking verb. (kata kerja yang menghubungkan subject dengan object atau pelengkapnya. Jadi klausa yang benar adalah “that is a table”.

Saat kita menterjemahkan bahasa dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, jika dalam bahasa Indonesia-nya tidak ada kata kerja atau verb, tambahkan saja ‘be’ di tengah-tengah sebagai linking verb.

Berikut adalah jenis kata yang bisa mengikuti ‘be’

BE + Adjective (Kata sifat)
         Noun (Kata Benda)
         Adverb of time (Kata keterangan waktu)
         Adverb of place (Kata keterangan tempat)

Contoh 





1. She is beautiful
2. It is a book
3. It is 5 o’clock
4. I am at home


‘Be’ sebagai “Auxiliary Verb”

‘be’ tidak Cuma berfungsi sebagai linking verb, tetapi juga berfungsi sebagai auxiliary verb atau helping verb (kata kerja bantu).

Sesuai dengan namanya, ‘be’ membantu kata kerja lain, tetapi hanya ketika kita menggunakan Present Participle Verb (atau V-ing) dan Past Participle Verb (atau V3) saja.








 





Contoh cara memakai be + V-ing dalam kalimat Continuous / progressive.
My Father
(Ayahku)
Is
(sedang)
Swimming
(berenang)

Auxiliary verb
V-ing

Contoh cara memakai be + V3 dalam kalimat Passive Voice (kalimat pasif).
The Piano
(Piano itu)
Is
(sedang)
Played
(dimainkan)
By Anton
(oleh Anton)

Auxiliary verb
V3


Auxiliary

Apa sih auxiliary verb itu?

Auxiliary verb disebut juga helping verb, yaitu kata kerja yang membantu kata kerja utama.

Ada 2 jenis auxiliary verb :
·        - Primary Auxiliary Verb
·         -Modal Auxiliary Verb

PRIMARY AUXILIARY VERB

Terdiri dari tiga yaitu : be, do, dan have

a.      Be
Auxiliary verb ‘be’ membantu V-ing (present participle) dan V3 (past participle).

‘Be’ yang membantu V-ing akan membentuk Continuous/progressive tense atau menyatakan kerja yang sedang berlangsung.

‘Be’ yang membantu V3, maka akan membentuk kalimat pasif.

b.      Do
Auxiliary verb ‘do’ membantu kata kerja dasar (basic verb).

‘Do’ sebagai kata kerja bantu dipakai pada Simple present dan past tense, tetapi dalam bentuk negative dan pertanyaan saja.

Contoh :

Joe likes fast food.
(Joe suka makanan siap saji)
Joe does not like fast food.
(Joe tidak suka makanan siap saji)
Does Joe like fast food?
(Apa joe suka makanan siap saji?)

What does Joe like?
(Apa yang Joe suka?)
Joe liked fast food.
(Dulu, Joe suka makanan siap saji)
Joe did not like fast food.
(Dulu, Joe tidak suka makanan siap saji)
Did Joe like fast food?
(Apakah dulu joe suka makanan siap saji?)

What did Joe like?
(Apa yang dulu Joe suka?)

c.       Have

Auxiliary verb ‘have’ membantu V3 dan dipakai dalam perfect tense, baik Present Perfect Tense maupun Past Perfect Tense.
Contoh :

I have lived here for 5 years
She has not seen Tim for 3 weeks.
Have you had your lunch?

Why haven’t you had your lunch?

The taxi had arrived by 10.00

He had not done his assignment by Monday.


MODAL AUXILIARY VERB

Modal auxiliary verb terdiri dari :
Will
Can
may
shall
Must
Would
Could
might
should
Ought to




Used to

Dalam pemakaiannya, auxiliary verb diatas membantu kata kerja dasar (basic form of the verb)
Contoh :
1.       It will give you some benefit
2.       You should read the manual book
3.       I may arrived at 6 o’clock
4.       You should go to Jakarta tomorrow

5.       I can see the rainbow

Note :
Some text is missing.
      Ntar gue coba cari cara gimana supaya text yang ada di dalem square shape yang gue buat di word bisa ikut pindah ke blog...

Guys, boleh kasih masukan untuk koreksi atau melengkapi ya.
Thanks in advance

Happy working :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar