Kenapa mengajar bukannya belajar?
Karena buat gue mengajar adalah cara terbaik untuk belajar.
Gue jadi diingetin lagi materi-materi yang sebelumnya udah gue lupain.
Semoga bermanfaat.
#1
Basic Grammar
Clause (Klausa)
Saat berkomunikasi menggunakan bahasa, minimal kita
memerlukan satu rangkaian kata bermakna yang dipadukan menjadi suatu kalusa
(clause)
Dalam Grammar bahasa Inggris, clause terdiri dari
setidak-tidaknya Subyek (Subject) dan diikuti Predikat (Predicate), begitu juga
dalam bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Inggris dan Indonesia, Klausa memiliki
komposisi dan urutan yang sama : subject diikuti predikat.
Clause à Subject + Predicate
Clause : English vs
Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Inggris dan Indonesia terdapat perbedaan di jenis kata yang boleh jadi PREDIKAT.
Ingat perbedaan ini!
-
Dalam bahasa Indonesia, predikat dapat berupa
kata kerja (verb), kata benda (noun), kata keterangan (adverb) dan angka
(number).
- Dalam bahasa Inggris, predikat HANYA BOLEH BERUPA kata kerja (verb)
saja.
Perbedaan tersebut harus ditekankan saat membentuk kalimat
dalam bahasa Inggris.
Perhatikan table berikut !
Bahasa
Indonesia
|
English
|
||||
S
|
P
|
O/C
|
S
|
P
|
O/C
|
Saya
|
Makan
(Kata kerja)
|
Nasi
|
I
|
Eat
(verb)
|
rice
|
Itu
|
Meja
(kata benda)
|
|
That
|
is
|
A table
|
Dia
|
Malas
(Kata sifat)
|
|
He
|
Is
|
Lazy
|
Mereka
|
Di taman
( Kata keterangan)
|
|
They
|
Are
|
In the park
|
Sekarang
|
Pukul 6
(Kata keterangan)
|
|
It
|
Is
|
6 o’clock
|
‘Be’ sebagai “Linking Verb”
Dari tabel, kita melihat kalau klausa “itu meja” tidak bisa
langsung diterjemahkan menjadi “that a table”.
Mengapa? Karena predikat HANYA BOLEH BERUPA KATA KERJA
(verb)
(Ingat aturan awal klausa dalam bahasa Inggris)
Berdasarkan aturan itu, untuk menerjemahkan “itu meja” kita
membutuhkan kata kerja “be” sebagai linking verb. (kata kerja yang
menghubungkan subject dengan object atau pelengkapnya. Jadi klausa yang benar
adalah “that is a table”.
Saat kita menterjemahkan bahasa dari bahasa Indonesia ke
Bahasa Inggris, jika dalam bahasa Indonesia-nya tidak ada kata kerja atau verb,
tambahkan saja ‘be’ di tengah-tengah sebagai linking verb.
Berikut adalah jenis kata yang bisa mengikuti ‘be’
BE + Adjective (Kata sifat)
Noun (Kata Benda)
Adverb of time (Kata keterangan waktu)
Adverb of place (Kata keterangan tempat)
Contoh |
1. She is beautiful
2. It is a book
3. It is 5 o’clock
4. I am at home
‘Be’ sebagai “Auxiliary Verb”
‘be’ tidak Cuma berfungsi sebagai linking verb, tetapi juga
berfungsi sebagai auxiliary verb atau helping verb (kata kerja bantu).
Sesuai dengan namanya, ‘be’ membantu kata kerja lain, tetapi
hanya ketika kita menggunakan Present Participle Verb (atau V-ing) dan Past
Participle Verb (atau V3) saja.
Contoh cara memakai be + V-ing dalam kalimat Continuous /
progressive.
My Father
(Ayahku)
|
Is
(sedang)
|
Swimming
(berenang)
|
|
Auxiliary verb
|
V-ing
|
Contoh cara memakai be + V3 dalam kalimat Passive Voice
(kalimat pasif).
The Piano
(Piano itu)
|
Is
(sedang)
|
Played
(dimainkan)
|
By Anton
(oleh Anton)
|
|
Auxiliary verb
|
V3
|
|
Auxiliary
Apa sih auxiliary verb itu?
Auxiliary verb disebut juga helping verb, yaitu kata kerja
yang membantu kata kerja utama.
Ada 2 jenis auxiliary verb :
· - Primary Auxiliary Verb
· -Modal Auxiliary Verb
PRIMARY AUXILIARY VERB
Terdiri dari tiga yaitu : be, do, dan have
a. Be
Auxiliary verb ‘be’ membantu V-ing (present
participle) dan V3 (past participle).
‘Be’ yang membantu V-ing akan membentuk
Continuous/progressive tense atau menyatakan kerja yang sedang berlangsung.
‘Be’ yang membantu V3, maka akan membentuk
kalimat pasif.
b.
Do
Auxiliary verb ‘do’ membantu kata kerja
dasar (basic verb).
‘Do’ sebagai kata kerja bantu dipakai pada
Simple present dan past tense, tetapi dalam bentuk negative dan pertanyaan
saja.
Contoh :
Joe likes fast food.
(Joe suka makanan siap saji)
|
Joe does not like fast food.
(Joe tidak suka makanan siap saji)
|
Does Joe like fast food?
(Apa joe suka makanan siap saji?)
What does Joe like?
(Apa yang Joe suka?)
|
Joe liked fast food.
(Dulu, Joe suka makanan siap saji)
|
Joe did not like fast food.
(Dulu, Joe tidak suka makanan siap
saji)
|
Did Joe like fast food?
(Apakah dulu joe suka makanan siap
saji?)
What did Joe like?
(Apa yang dulu Joe suka?)
|
c.
Have
Auxiliary verb ‘have’ membantu V3 dan
dipakai dalam perfect tense, baik Present Perfect Tense maupun Past Perfect
Tense.
Contoh :
I have lived here for 5 years
|
She has not seen Tim for 3 weeks.
|
Have you had your lunch?
Why haven’t you had your lunch?
|
The taxi had arrived by 10.00
|
He had not done his assignment by
Monday.
|
|
MODAL AUXILIARY VERB
Modal auxiliary verb terdiri dari :
Will
|
Can
|
may
|
shall
|
Must
|
Would
|
Could
|
might
|
should
|
Ought to
|
|
|
|
|
Used to
|
Dalam pemakaiannya, auxiliary verb diatas membantu kata
kerja dasar (basic form of the verb)
Contoh :
1.
It will give you some benefit
2.
You should read the manual book
3.
I may arrived at 6 o’clock
4.
You should go to Jakarta tomorrow
5.
I can see the rainbow
Note :
Some text is missing.
Ntar gue coba cari cara gimana supaya text yang ada di dalem square shape yang gue buat di word bisa ikut pindah ke blog...
Guys, boleh kasih masukan untuk koreksi atau melengkapi ya.
Thanks in advance
Happy working :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar