Belle : Me, My self and my family
Hai namaku belle. Yup! BELLE
menyebutkannya huruf e yang terakhir seperti e dikata tante. Aku
berumur 10 tahun. Saat ini aku sekolah di level 5 primary school.
Kata mommy, saat ini aku sedang lucu-lucunya. Entah apa maksud mommy.
Yang jelas aku sangat tidak suka perumpamaan yang mommy buat untuk
menggambarkan diriku saat ini. Sekali waktu kami pernah pergi ke
peternakan ayam. Ya begitulah keluargaku, orangtuaku memang agak
sedikit “ajaib”, sering sekali mengajak kami ketempat-tempat aneh
seperti peternakan ulat sutra, peternakan ayam sampai pernah juga ke
peternakan babi. Huff… nah saat dipeternakan ayam itu mommy
menunjukkan kepadaku seekor anak ayam yang baru saja menetas dari
cangkangnya… lucu sekali memang, dan sudah jelas anak ayam itu
tidak menggambarkan diriku. Sepertinya yang mommy maksud bukan
kelucuan seperti itu. lalu
mommy menunjukkan kepadaku anak ayam yang lain yang sudah mulai agak
besar, berbagai ukuran sampai pada suatu ukuran tertentu, nah itulah
aku kata mom. Hah??? Ukurannya tidak seperti ayam dewasa tapi tidak
juga seperti anak ayam. Bulunya tidak beraturan, warna yang tidak
jelas, are you sure mom? Mom menjelaskan memang secara penampakan aku
saat ini sedang “lucu-lucu”nya. Karena tubuhku mulai berubah tapi
masih menyisakan kekanak-kanakanku. Dan sering ngga nyambung katanya.
Aku sering sekali selisih pendapat dengan mommy. Dia terlalu
mengaturku. Tidak jarang aku harus mengganti pakaianku sebelum aku
pergi bermain bersama teman-temanku, mengganti dengan pakaian
pilihannya, padahal aku sudah menghabiskan waktu 2 jam untuk
mengacak-acak isi lemariku demi mendapat satu penampilan yang
sempurna menurutku. Tidak jarang disela-sela jam kerjanya, dia
meneleponku saat aku sedang asik main game atau bermain dengan
teman-temanku, bukan sekedar menelepon lebih tepatnya mengomel. Aku
harus segera pulanglah, aku tidak boleh jajan sembaranganlah, aku
harus mengurangi waktu main dan menggantinya dengan menambah jam
belajarku. Aku kan bukan anak kecil lagi mom.
Tidak jarang juga dia menanyakan sedang apa adikku, apakah dia sudah
makan, apakah dia sudah belajar, apakah dia baik-baik saja, hellooooo
I’m not his baby sitter. Tapi tetep sih mommy adalah orang yang
sangat aku sayangi. She is the best for me. Dia selalu tahu apa yang
sedang aku rasakan, dia selalu menjadi teman yang asik untuk curhat,
dan dia selalu menjadi sahabat terrrrrbaik menemaniku shopping.
Hahaha… oya bagian terbaik dari mommy, karena dia juga mau
mengajakku ke salon dan mengijinkanku untuk hair spa dan luluran
walau dia tidak mengijinkanku untuk meni pedi.
yah itulah sekilas tentang mommyku, dia seorang wanita karier, dia
bekerja sebagai manager HRD disebuah perusahaan manufacture.
Sebenarnya aku tidak mengerti juga sih apa itu manufacture, kalo ngga
salah sih kaya produksi-produksi gitu deh. Yang pasti aku senang
sekali mendengar cerita-cerita mommy dikantor, sekilas terpikir juga
kelak ingin menjadi seperti mommy, tapi mmmh lebih keren jadi kaya
daddy deh. Hehehehe
Daddy ku seorang produser. Pekerjaannya
membuat film-film keren. Kalo ke bioskop, nah disitu pasti ada film
hasil karya daddy. Keren banget. Aku selalu kagum melihat dia
bekerja. Pernah suatu kali aku diajak ke lokasi shooting, untuk
project itu dia merangkap sebagai sutradara. Wiiii keren. Ketemu
actrees & actor yang keren-keren. Hihihi…. Aku pengen banget
bisa jadi bintang film, pernah beberapa kali aku diajak main film
tapi aku hanya dapat peran-peran kecil. Kata daddy sih belum ada
peran yang sesuai, padahal dia bisa saja kan membuat peran khusus
untukku.
Daddy tuh keliatan galak banget kalo
lagi ditempat kerjanya, tapi dia selalu hangat kalo sedang bersama
aku, mommy dan adikku. Aku suka cara daddy memperlakukan mommy,
selalu lembut dan manis. Kelak aku mau punya suami kaya daddy. Walau
gendut tapi cakep, baik dan pintarrr…. Hahahaha… selain itu daddy
juga ngga pelit. Paling seneng kalo jalan-jalan sama daddy, makan apa
aja, dimana aja boleh. Hahaha…. Kami memang sama-sama hobby
kuliner. Mommy juga sebenernya, tapi mommy lebih suka ngatur, ngga
boleh makan inilah, harus makan itulah, kemahalanlah, ngga sehat lah,
gitulah ngga asik. Kalo sama daddy sih FREE!!! Hahahaha… makanya
ngga jarang daddy jemput aku ke sekolah dan kita “kencan” berdua.
Seruuuu…. The best daddy ever. eh tapi aku sedikit bĂȘte sih sama
daddy, konon rambut kriwilku yang ngga beraturan ini turunan dari
daddy. Kalo ngebandingin fotoku waktu kecil dan foto daddy waktu
kecil mirippp banget, khususnya bentuk muka, bagian mulut, dan
terutama rambut kriboooo… oh nooo….. aku pengen banget
direbonding, tapi mommy ngga pernah ngijinin. Sekarang aku lagi
berusaha menabung supaya aku punya uang cukup untuk merebonding
rambutku. Kalo udah lurus, mommy kan ngga bisa complain lagi.
Hihihihi…. Sayangnya aku kok susah banget buat nabung. Selalu habis
buat beli koleksi cd lagu dan novel dan baju dan sepatu dan
accessories… hahahahaha…
Aku pernah menabung untuk membeli
catokan, tapi baru sekali aku pakai catokannya raib dibuang mommy,
katanya rambutku rusak kalo sering dicatok, padahal hamper setiap
hari aku melihat mommy sedang mencatok rambutnya. Its not fair!
Oya aku punya seorang adik kalo tidak
bisa dibilang seekor adik. Abis adikku rese banget, ngga mau diem.
Mungkin karena dia cowo kali ya. (walau kata mommy aku cewe juga
dulunya kaya gitu). Namanya Bian, panjangnya Biaaaaannn…. Hahahha
bukan deng panjangnya Brilliant. Umurnya 5 tahun. Aku paling sebel
kalo dia masuk kamarku dan mengambil barang apapun dari kamarku.
Sering banget aku kehilangan buku, cd, boneka, bahkan diary ku dan
pencurinya si bian itu. Entah kenapa dia selalu punya ide brilliant
untuk bikin aku kesel. Huh! Tapi kalo dia lagi ngga ada, misalnya
lagi nginep dirumah opung atau tanteku, rumah tiba-tiba terasa sepi.
Kalo aku pulang sekolah dia pasti yang menyambut aku dengan senyumnya
yang lucu sambil triak-triak annoying kegirangan plus kepedean, dia
kira aku mau nemenin dia main PS. Wewww… Kadang aku ngebandingin
dia sama si chico anjing tetangga sebelah yang selalu menyambut semua
tamu yang datang kerumah itu. Hihihi…. Paling sebel kalo
temen-temennya yang bawel ngumpul semua dirumah. Berisikkkk bgt n
tiba-tiba berasa tinggal diirak, ada bunyi teriakan, ledakan,
tembakan, mengerikan banget. Aku kan sedang butuh ketenangan. Demi
menunjang masa-masa remajaku yang sedang penuh gejolak ini. Halah.
Hahaha…
Begitulah keluargaku. Mommyku orang
batak asli, daddyku orang Chinese separo separo lagi batak. Jadilah
aku ¾ batak ¼ Chinese. Hahahaha… begitulah karena Chinese nya
tidak dominan so ngga ada yang nyangka juga kali ya kalo aku ada
turunan china juga. Sedari kecil aku ditinggal daddy dan mommy
bekerja, jadi aku terbiasa untuk mandiri. Aku mengajar diriku untuk
tidak cengeng dan tidak bikin mommy & daddy sedih. Apalagi mommy,
aku tahu banget perjuangan dia dulu, sebelum daddy bisa seperti
sekarang. Tapi hebatnya mommy, dia bisa kuat dan terus mendukung
daddy, sampai akhirnya kami semua bisa merasakan buah hasil jerih
lelah mereka selama ini. Memang sih rumah kami tidak sebagus cleova
si anak yang punya pabrik, mobil kami tidak sebagus Andrew anak bos
textile langganan opung. Tapi mommy dan daddy selalu memberikan yang
terbaik untuk aku dan bian, sesuai seperti apa yang kami butuhkan
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar