Senin, 22 Juli 2013

(1) Belle : Me, My self and my family

Belle : Me, My self and my family
Hai namaku belle. Yup! BELLE menyebutkannya huruf e yang terakhir seperti e dikata tante. Aku berumur 10 tahun. Saat ini aku sekolah di level 5 primary school. Kata mommy, saat ini aku sedang lucu-lucunya. Entah apa maksud mommy. Yang jelas aku sangat tidak suka perumpamaan yang mommy buat untuk menggambarkan diriku saat ini. Sekali waktu kami pernah pergi ke peternakan ayam. Ya begitulah keluargaku, orangtuaku memang agak sedikit “ajaib”, sering sekali mengajak kami ketempat-tempat aneh seperti peternakan ulat sutra, peternakan ayam sampai pernah juga ke peternakan babi. Huff… nah saat dipeternakan ayam itu mommy menunjukkan kepadaku seekor anak ayam yang baru saja menetas dari cangkangnya… lucu sekali memang, dan sudah jelas anak ayam itu tidak menggambarkan diriku. Sepertinya yang mommy maksud bukan kelucuan seperti itu. lalu mommy menunjukkan kepadaku anak ayam yang lain yang sudah mulai agak besar, berbagai ukuran sampai pada suatu ukuran tertentu, nah itulah aku kata mom. Hah??? Ukurannya tidak seperti ayam dewasa tapi tidak juga seperti anak ayam. Bulunya tidak beraturan, warna yang tidak jelas, are you sure mom? Mom menjelaskan memang secara penampakan aku saat ini sedang “lucu-lucu”nya. Karena tubuhku mulai berubah tapi masih menyisakan kekanak-kanakanku. Dan sering ngga nyambung katanya. Aku sering sekali selisih pendapat dengan mommy. Dia terlalu mengaturku. Tidak jarang aku harus mengganti pakaianku sebelum aku pergi bermain bersama teman-temanku, mengganti dengan pakaian pilihannya, padahal aku sudah menghabiskan waktu 2 jam untuk mengacak-acak isi lemariku demi mendapat satu penampilan yang sempurna menurutku. Tidak jarang disela-sela jam kerjanya, dia meneleponku saat aku sedang asik main game atau bermain dengan teman-temanku, bukan sekedar menelepon lebih tepatnya mengomel. Aku harus segera pulanglah, aku tidak boleh jajan sembaranganlah, aku harus mengurangi waktu main dan menggantinya dengan menambah jam belajarku. Aku kan bukan anak kecil lagi mom. Tidak jarang juga dia menanyakan sedang apa adikku, apakah dia sudah makan, apakah dia sudah belajar, apakah dia baik-baik saja, hellooooo I’m not his baby sitter. Tapi tetep sih mommy adalah orang yang sangat aku sayangi. She is the best for me. Dia selalu tahu apa yang sedang aku rasakan, dia selalu menjadi teman yang asik untuk curhat, dan dia selalu menjadi sahabat terrrrrbaik menemaniku shopping. Hahaha… oya bagian terbaik dari mommy, karena dia juga mau mengajakku ke salon dan mengijinkanku untuk hair spa dan luluran walau dia tidak mengijinkanku untuk meni pedi. yah itulah sekilas tentang mommyku, dia seorang wanita karier, dia bekerja sebagai manager HRD disebuah perusahaan manufacture. Sebenarnya aku tidak mengerti juga sih apa itu manufacture, kalo ngga salah sih kaya produksi-produksi gitu deh. Yang pasti aku senang sekali mendengar cerita-cerita mommy dikantor, sekilas terpikir juga kelak ingin menjadi seperti mommy, tapi mmmh lebih keren jadi kaya daddy deh. Hehehehe
Daddy ku seorang produser. Pekerjaannya membuat film-film keren. Kalo ke bioskop, nah disitu pasti ada film hasil karya daddy. Keren banget. Aku selalu kagum melihat dia bekerja. Pernah suatu kali aku diajak ke lokasi shooting, untuk project itu dia merangkap sebagai sutradara. Wiiii keren. Ketemu actrees & actor yang keren-keren. Hihihi…. Aku pengen banget bisa jadi bintang film, pernah beberapa kali aku diajak main film tapi aku hanya dapat peran-peran kecil. Kata daddy sih belum ada peran yang sesuai, padahal dia bisa saja kan membuat peran khusus untukku.
Daddy tuh keliatan galak banget kalo lagi ditempat kerjanya, tapi dia selalu hangat kalo sedang bersama aku, mommy dan adikku. Aku suka cara daddy memperlakukan mommy, selalu lembut dan manis. Kelak aku mau punya suami kaya daddy. Walau gendut tapi cakep, baik dan pintarrr…. Hahahaha… selain itu daddy juga ngga pelit. Paling seneng kalo jalan-jalan sama daddy, makan apa aja, dimana aja boleh. Hahaha…. Kami memang sama-sama hobby kuliner. Mommy juga sebenernya, tapi mommy lebih suka ngatur, ngga boleh makan inilah, harus makan itulah, kemahalanlah, ngga sehat lah, gitulah ngga asik. Kalo sama daddy sih FREE!!! Hahahaha… makanya ngga jarang daddy jemput aku ke sekolah dan kita “kencan” berdua. Seruuuu…. The best daddy ever. eh tapi aku sedikit bĂȘte sih sama daddy, konon rambut kriwilku yang ngga beraturan ini turunan dari daddy. Kalo ngebandingin fotoku waktu kecil dan foto daddy waktu kecil mirippp banget, khususnya bentuk muka, bagian mulut, dan terutama rambut kriboooo… oh nooo….. aku pengen banget direbonding, tapi mommy ngga pernah ngijinin. Sekarang aku lagi berusaha menabung supaya aku punya uang cukup untuk merebonding rambutku. Kalo udah lurus, mommy kan ngga bisa complain lagi. Hihihihi…. Sayangnya aku kok susah banget buat nabung. Selalu habis buat beli koleksi cd lagu dan novel dan baju dan sepatu dan accessories… hahahahaha…
Aku pernah menabung untuk membeli catokan, tapi baru sekali aku pakai catokannya raib dibuang mommy, katanya rambutku rusak kalo sering dicatok, padahal hamper setiap hari aku melihat mommy sedang mencatok rambutnya. Its not fair!
Oya aku punya seorang adik kalo tidak bisa dibilang seekor adik. Abis adikku rese banget, ngga mau diem. Mungkin karena dia cowo kali ya. (walau kata mommy aku cewe juga dulunya kaya gitu). Namanya Bian, panjangnya Biaaaaannn…. Hahahha bukan deng panjangnya Brilliant. Umurnya 5 tahun. Aku paling sebel kalo dia masuk kamarku dan mengambil barang apapun dari kamarku. Sering banget aku kehilangan buku, cd, boneka, bahkan diary ku dan pencurinya si bian itu. Entah kenapa dia selalu punya ide brilliant untuk bikin aku kesel. Huh! Tapi kalo dia lagi ngga ada, misalnya lagi nginep dirumah opung atau tanteku, rumah tiba-tiba terasa sepi. Kalo aku pulang sekolah dia pasti yang menyambut aku dengan senyumnya yang lucu sambil triak-triak annoying kegirangan plus kepedean, dia kira aku mau nemenin dia main PS. Wewww… Kadang aku ngebandingin dia sama si chico anjing tetangga sebelah yang selalu menyambut semua tamu yang datang kerumah itu. Hihihi…. Paling sebel kalo temen-temennya yang bawel ngumpul semua dirumah. Berisikkkk bgt n tiba-tiba berasa tinggal diirak, ada bunyi teriakan, ledakan, tembakan, mengerikan banget. Aku kan sedang butuh ketenangan. Demi menunjang masa-masa remajaku yang sedang penuh gejolak ini. Halah. Hahaha…
Begitulah keluargaku. Mommyku orang batak asli, daddyku orang Chinese separo separo lagi batak. Jadilah aku ¾ batak ¼ Chinese. Hahahaha… begitulah karena Chinese nya tidak dominan so ngga ada yang nyangka juga kali ya kalo aku ada turunan china juga. Sedari kecil aku ditinggal daddy dan mommy bekerja, jadi aku terbiasa untuk mandiri. Aku mengajar diriku untuk tidak cengeng dan tidak bikin mommy & daddy sedih. Apalagi mommy, aku tahu banget perjuangan dia dulu, sebelum daddy bisa seperti sekarang. Tapi hebatnya mommy, dia bisa kuat dan terus mendukung daddy, sampai akhirnya kami semua bisa merasakan buah hasil jerih lelah mereka selama ini. Memang sih rumah kami tidak sebagus cleova si anak yang punya pabrik, mobil kami tidak sebagus Andrew anak bos textile langganan opung. Tapi mommy dan daddy selalu memberikan yang terbaik untuk aku dan bian, sesuai seperti apa yang kami butuhkan
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar