Jumat, 18 Oktober 2013

Me : Love & Happiness



“LOVE is just a word until someone comes along and gives it meaning.”

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya dipeluk oleh orang yang sangat saya cintai. Entah kenapa saya sangat suka dengan pelukan. Saya senang memeluk orang tua saya, Saya senang memeluk sahabat-sahabat saya, saya senang memeluk anak-anak, terlebih saya senang memeluk belahan jiwa saya. Entah kenapa dalam sebuah pelukan itu saya merasa aman, atau kalau saya yang memeluk seolah saya sedang berkata “tenang, saya ada disini untuk kamu” atau “Ya Tuhan, saya bahagia sekali memiliki kamu.” Ya begitulah, sebuah pelukan bagaikan kuasa maha dahsyat yang mampu menghentikan badai dalam sekejap. Seberat apapun keadaannya, saat ada seseorang yang memeluk saya, rasanya saya menjadi lebih kuat dan itu memampukan saya untuk tetap bertahan dan tidak menyerah. Yang pasti, itu membuat saya merasa tidak sendiri, dan membuat saya merasa aman.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika orang yang sangat saya cintai mengatakan betapa dia mencintai saya dan tidak mau kehilangan saya. Gombal banget ya, hahahaha. Tapi sumpah deh seneng banget rasanya denger kata-kata manis kaya gitu. Dilengkapi dengan sebuah pelukan dan kecupan, aaaaah.... korea bangetttt.... hahahahaha.... Ga perlu deh dibeliin tas Hermes yang seharga mobil Innova (cukup tas kipling aja... hahahahaha...) dijamin rasanya bahagia banget. Setidaknya itu membuat saya merasa lebih berarti. Emang sih, orang bilang rasa berharga kita tidak terletak dari apa kata orang. Kita itu berharga sekalipun orang bilang tidak berharga. Well... dalam hal ini, buat saya ini penting banget, kalo orang yang kita cintai aja ngga merasa diri kita berarti, rasanya ngga penting deh mau ada seribu orang lain yang menganggap diri kita berarti. Yang membuat saya berarti adalah saat saya dicintai dan dianggap berarti dan dianggap penting oleh orang-orang yang saya cintai. Terserah kalo ngga setuju, it's just my opinion. :)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika menerima pujian dari orang yang sangat saya cintai. Rasanya tuh kaya terbang diatas pantai kuta naik paraceling (cuma itu yang kebayang... hehehe). Kadang dia memuji saya untuk suatu hal yang menurut saya ngga penting. Omaygat segitunyakah. Kadang rasanya agak berlebihan tapi ya sudahlah dinikmati aja. Namanya juga cinta, yang ngga bagus aja bisa jadi bagus, apalagi yang bagus jadinya ya bagus lebay. Hahahaha... Lucu kadang denger kalimat “ngga salah pilih kamu.” ngga tau ya, rasanya banyak perempuan lain yang lebih baik, lebih pintar, lebih cantik, lebihlah pokoknya segalanya. Tapi saat orang yang saya cintai merasa bersyukur memiliki saya, rasanya saya menjadi sempurna dalam ketidaksempurnaan saya. Rasanya saya tidak lagi melihat kekurangan saya dan menjadi minder dan menjadi merasa diri jelek dan ngga berguna. Itu bisa membuat saya menerima diri saya sendiri dan menjadi bahagia dengan apa yang saya miliki. Sebuah pujian yang tulus dari orang yang saya cintai selalu membuat saya ingin menjadi orang yang lebih baik untuk dia setiap harinya. Bukan berarti saya jadi lebih baik dengan dibuat-buat, Nggak sama sekali, tapi naturally aja saya pengen membuat dia ngga nyesel udah ngasih pujian itu untuk saya dan saya akan buktiin kalo dia emang ngga salah pilih saya. (hahaha...asseekk...)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika kita bertemu dengan orang yang kita cintai. Ngga usah ngapa-ngapain asal ada dideket dia aja rasanya bahagiaaaaa banget. Asal liat muka dia, asal denger suaranya, memastikan dia dalam keadaan baik, dijamin udah bikin hati happy. Menatap matanya yang meneduhkan hati, menggenggam tangannya dengan erat, bersandar dibahunya. Rasanya ngga ada lagi yang saya butuhkan, semuanya terasa cukup. Entah kenapa kehadiran orang yang sangat kita cintai selalu membawa kedamaian didalam hati. Pikiran jadi tenang, hati jadi senang. Mungkin itulah yang dinamakan keajaiban cinta. Yang membuat rintangan sesulit apapun menjadi mudah untuk diterjang, asalkan kita bisa bersama dengan orang yang kita cintai, dan membuat kita merasa bahagia.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya menuliskan kisah tentang saya dan orang yang sangat saya cintai. Semuanya indah. Sambil membayangkan raut wajahnya waktu lagi pundung, lagi marah, lagi salting, lagi senyum, lagi ketawa, lagi nangis, lagi serius, atau lagi sok serius, :p pokoknya semua tentang dia. Sambil menebak-nebak apa reaksinya ketika saya menulis kalimat ini atau saya bercerita tentang suatu hal. Mungkin setelahnya dia akan bertanya-tanya apa yang saya maksud dalam cerita saya (walaupun kadang memang tidak ada maksud apa-apa). Dan membiarkan dia bertanya-tanya dan penasaran siapa tokoh yang ada dicerita saya. Hahaha... Tapi juga sambil tidak sabar menerima kritikan dan pujian dari dia. Itu comment terpenting yang saya tunggu lebih dari comment siapapun juga.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika orang yang saya cintai berjanji untuk selalu mencintai saya dan membuat saya bahagia. Sebuah janji yang bisa diucapkan oleh semua orang dan sayangnya kebanyakan orang tidak mampu untuk menepatinya. Sampai saat ini saya hanya tetap berusaha untuk percaya, toh sejauh ini dia memang selalu membuktikan bahwa dia selalu mencintai saya dan membuat saya bahagia. Hanya mendengar dan mengingat janji itu saja sudah cukup membuat saya bahagia, apalagi kalau memang terbukti dia mencintai saya sampai sepanjang masa. :)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya jatuh cinta setiap hari kepada orang yang sama yang selalu memberikan cintanya sempurna untuk saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar