Rabu, 30 Oktober 2013

Me : Lucky i'm in love with you

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Kamu tahu aku perempuan biasa dan tidak istimewa, tapi kamu memperlakukan aku dengan luar biasa seolah aku ini istimewa. Kamu selalu bilang aku cantik walaupun aku tahu parasku tidak jelita. Kamu selalu bilang aku pintar, padahal kamu tahu pengetahuan dan kemampuanku hanya sebatas itu saja. Kamu bilang aku yang terbaik, padahal aku yakin kamu tahu banyak wanita lain yang jauh lebih baik dari aku. Kamu bilang aku perempuan hebat, padahal kamu tahu betul aku hanya seorang wanita rapuh yang berusaha untuk selalu kuat menjalani hidup.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Kamu tahu bagaimana menghargai cinta tulusku. Kamu selalu menjagaku dengan segenap hatimu. Kamu memperlakukan aku bagai sebuah berlian yang begitu berharga. Sedikitpun kamu tidak pernah membiarkan aku terluka. Kamu tidak pernah membiarkan aku sendiri, kamu selalu ada disisiku untuk menghapus air mataku, dan kamu selalu punya cara untuk membuatku tersenyum. Kamu menjadikan aku bagian dari hidupmu. Kamu bahkan mengajakku bermimpi tentang hari depan yang indah yang akan kita arungi bersama. Katamu, kita akan bahagia bersama selamanya, jangan lihat lagi apa yang sudah lalu, sesuatu yang besar didepan sana sudah menunggu kita. Sebuah harapan, cinta dan kebahagiaan.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu, yang cintanya tak terduga oleh pikiranku. Seseorang yang selalu mengajarkanku untuk menjadi bijaksana. Seseorang yang selalu mendukungku untuk terus maju. Seseorang yang selalu memberikanku pengetahuan. Seseorang yang rendah hati dan selalu menuntunku untuk menjadi wanita yang mulia. Dalam kelemahanku, kamu memberikanku kekuatan. Dalam ketakutanku, kamu hadir dan memberikanku keberanian. Dalam kesalahanku, kamu menegurku dengan penuh kasih, agar aku tidak melakukan kesalahan yang sama. Walau kadang caramu menyakitkan, tapi kamu selalu membuat aku mengerti mengapa kamu melakukan itu dan aku selalu tahu semuanya karena kamu memang benar-benar mencintai aku.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Aku bahkan tidak yakin ada orang lain didunia ini yang seperti kamu, yang mencintai aku dengan sebegitu besarnya. Aku yakin tidak banyak perempuan seberuntung aku yang bisa merasakan dicintai seperti ini. Kamu mengajarkan aku tentang cinta dan bagaimana caranya mencintai. Tidak semua orang mengerti akan hal itu, dulu aku juga tidak mengerti, tapi kamu membuatku mengerti. Kamu membuatku tertawa dan menikmati anugerah kehidupan yang Tuhan berikan. Kamu membuatku bersyukur atas nafas yang masih berhembus dan jantung yang masih berdetak. Kamu membuatku bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah menghadirkan kamu dalam hidupku.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Bukan karena kamu siapa. Sejak awal aku mengenalmu aku hanya tahu namamu saja, dan yang ingin aku tahu hanya dirimu saja. Karena aku mencintaimu bukan karena kamu siapa, tapi karena kamu menjadikanku seseorang yang berarti saat aku bersamamu. Aku tidak tahu bagaimana cara untuk membuatmu beruntung dicintai olehku. Aku hanya punya cinta yang murni, hati yang tulus dan sebuah keinginan yang begitu dalam untuk menjadi seorang istri dan penolong yang terbaik untuk kamu. Aku akan terus belajar dan berusaha mewujudkan mimpi yang telah kita bangun berdua. Jangan pernah lepaskan genggaman tanganmu dari tanganku, bawa aku kemanapun kamu pergi. Yang lalu biarlah berlalu, kini hanya ada aku dan kamu. Kita sudah berjanji, aku pasti akan menepati janjiku, aku percaya kamu juga pasti.

I love you not because of who you are, but because of who I am when I am with you....”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar