Aku beruntung dicintai
orang seperti kamu. Kamu tahu aku perempuan biasa dan tidak istimewa,
tapi kamu memperlakukan aku dengan luar biasa seolah aku ini
istimewa. Kamu selalu bilang aku cantik walaupun aku tahu parasku
tidak jelita. Kamu selalu bilang aku pintar, padahal kamu tahu
pengetahuan dan kemampuanku hanya sebatas itu saja. Kamu bilang aku
yang terbaik, padahal aku yakin kamu tahu banyak wanita lain yang
jauh lebih baik dari aku. Kamu bilang aku perempuan hebat, padahal
kamu tahu betul aku hanya seorang wanita rapuh yang berusaha untuk
selalu kuat menjalani hidup.
Aku beruntung dicintai
orang seperti kamu. Kamu tahu bagaimana menghargai cinta tulusku.
Kamu selalu menjagaku dengan segenap hatimu. Kamu memperlakukan aku
bagai sebuah berlian yang begitu berharga. Sedikitpun kamu tidak
pernah membiarkan aku terluka. Kamu tidak pernah membiarkan aku
sendiri, kamu selalu ada disisiku untuk menghapus air mataku, dan
kamu selalu punya cara untuk membuatku tersenyum. Kamu menjadikan aku
bagian dari hidupmu. Kamu bahkan mengajakku bermimpi tentang hari
depan yang indah yang akan kita arungi bersama. Katamu, kita akan
bahagia bersama selamanya, jangan lihat lagi apa yang sudah lalu,
sesuatu yang besar didepan sana sudah menunggu kita. Sebuah harapan,
cinta dan kebahagiaan.
Aku beruntung dicintai
orang seperti kamu, yang cintanya tak terduga oleh pikiranku.
Seseorang yang selalu mengajarkanku untuk menjadi bijaksana.
Seseorang yang selalu mendukungku untuk terus maju. Seseorang yang
selalu memberikanku pengetahuan. Seseorang yang rendah hati dan
selalu menuntunku untuk menjadi wanita yang mulia. Dalam kelemahanku,
kamu memberikanku kekuatan. Dalam ketakutanku, kamu hadir dan
memberikanku keberanian. Dalam kesalahanku, kamu menegurku dengan
penuh kasih, agar aku tidak melakukan kesalahan yang sama. Walau
kadang caramu menyakitkan, tapi kamu selalu membuat aku mengerti
mengapa kamu melakukan itu dan aku selalu tahu semuanya karena kamu
memang benar-benar mencintai aku.
Aku beruntung dicintai
orang seperti kamu. Aku bahkan tidak yakin ada orang lain didunia ini
yang seperti kamu, yang mencintai aku dengan sebegitu besarnya. Aku
yakin tidak banyak perempuan seberuntung aku yang bisa merasakan
dicintai seperti ini. Kamu mengajarkan aku tentang cinta dan
bagaimana caranya mencintai. Tidak semua orang mengerti akan hal itu,
dulu aku juga tidak mengerti, tapi kamu membuatku mengerti. Kamu
membuatku tertawa dan menikmati anugerah kehidupan yang Tuhan
berikan. Kamu membuatku bersyukur atas nafas yang masih berhembus dan
jantung yang masih berdetak. Kamu membuatku bersyukur atas kebaikan
Tuhan yang telah menghadirkan kamu dalam hidupku.
Aku beruntung dicintai
orang seperti kamu. Bukan karena kamu siapa. Sejak awal aku
mengenalmu aku hanya tahu namamu saja, dan yang ingin aku tahu hanya
dirimu saja. Karena aku mencintaimu bukan karena kamu siapa, tapi
karena kamu menjadikanku seseorang yang berarti saat aku bersamamu.
Aku tidak tahu bagaimana cara untuk membuatmu beruntung dicintai
olehku. Aku hanya punya cinta yang murni, hati yang tulus dan sebuah
keinginan yang begitu dalam untuk menjadi seorang istri dan penolong
yang terbaik untuk kamu. Aku akan terus belajar dan berusaha
mewujudkan mimpi yang telah kita bangun berdua. Jangan pernah
lepaskan genggaman tanganmu dari tanganku, bawa aku kemanapun kamu
pergi. Yang lalu biarlah berlalu, kini hanya ada aku dan kamu. Kita
sudah berjanji, aku pasti akan menepati janjiku, aku percaya kamu
juga pasti.
“I love you not
because of who you are, but because of who I am when I am with
you....”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar