PERTANDINGAN IMAN.
“Fight the good fight of faith, lay hold on eternl life…”
What is the meaning of “good
fight of faith” atau pertandingan iman yang benar?
Apa arti iman? Pasti yang diinget
langsung Ibrani 11 : 1 “Iman adalah dasar
dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak
kita lihat”
Dengan ayat itu seolah arti iman
hanya sekedar sebuah keyakinan akan pengharapan kita atas sesuatu yang belum
kita lihat / belum kita terima. Misalnya beriman akan memiliki sebuah rumah
walaupun saat itu kita belum memiliki uang yang cukup untuk membeli rumah, tapi
dengan iman kita yakin suatu saat akan mampu untuk membeli rumah yang
diharapkan.
Inilah kekeliruan pemahaman kita
tentang iman, sehingga kita sulit untuk memahami arti “pertandingan iman yang
benar”
Mari kita belajar iman yang
benar. J
Ibrani 11 : 6
“ Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barang
siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia”
1.
Tanpa
iman TIDAK MUNGKIN orang BERKENAN kepada Allah.
Iman adalah
bagian yang sangat penting untuk kita berkenan dihadapan Allah, jadi alangkah
sangat penting juga kita memahami apa itu iman, agar kita tidak terjebak dalam
iman yang salah dan menjadi tidak berkenan dihadapan Allah.
2. Orang
yang beriman kepada Allah : HARUS PERCAYA BAHWA ALLAH ADA dan bahwa ALLAH
MEMBERI UPAH kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Mempercayai
keberadaan Allah memiliki arti yang mendalam. Orang yang percaya Tuhan ada,
tidak akan berani untuk berbuat dosa. Dia sadar betul ada Tuhan, dan dia akan
takut untuk melakukan dosa. Mungkin gini analoginya, kalo ada bosnya atau ruang
kerjanya dipasang cctv karyawan akan takut untuk main game dan tidur pada saat
jam kerja, karena dia tahu semua yang dia lakukan benar-benar diawasi oleh
bosnya.
Nah ini juga
gitu, kalo kita mengakui ALLAH ADA, dan kita tahu siapa ALLAH, betapa besar dan
dasyatnya ALLAH, seharusnya akan membuat kita takut untuk berbuat dosa.
Seringkali atau
mungkin setiap hari, kita tidak sadar Tuhan ada. Sehingga setiap hari kita
masih melakukan dosa. Banyak dosa yang mungkin kita lakukan setiap hari, saat
kita membenci orang lain itu Dosa, saat kita egois, saat kita berbohong, saat
kita berpikiran buruk tentang orang lain, saat kita tidak bersyukur, saat kita
tidak mau memaafkan orang lain, saat kita sombong, semuanya itu dosa dan masih banyak
deretan dosa lainnya yang kita lakukan setiap hari.
Mengapa kita
lakukan semua itu? Karena iman kita belum benar. Kita lupa ada Tuhan. Kita mengabaikan
keberadaan dan kebesaran ALLAH. Kita lupa bahwa ALLAH MEMBERI UPAH kepada orang
yang sungguh-sungguh mencari DIA.
Seperti seorang
karyawan yang bodoh, yang sudah tahu bahwa apa yang sedang dia kerjakan itu
diawasi dan diperhatikan, namun dia memilih untuk tidur dan bermain-main saat
jam kerja. Dia lupa atasannya sedang memperhatikan dia dan dia akan diberi upah
apabila melakukan pekerjaannya dengan benar.
Nah, Percaya
akan keberadaan Allah inilah yang kemudian menjadi dasar dari apa yang kita
harapkan, dan menjadi bukti dari sesuatu yang tidak kita lihat. Kenapa bisa? karena
kita tahu Tuhan ada dan Tuhan akan memberi upah. Tuhan akan memberikan bagian
yang terbaik bagi orang-orang yang mempercayai DIA, menghormati DIA, mengakui
kebesaranNya, melakukan firmanNya dan mencari DIA dengan sungguh-sungguh.
Saat kita
percaya Allah ada, kita tidak mengeluh saat sedang mengalami hal yang tidak
mengenakan dalam hidup. Karena kita tahu Allah ada, dan dia mengijinkan semua
hal buruk itu terjadi dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikan. IA akan
memberi upah untuk setiap ketaatan kita.
Saat kita
percaya Allah ada, kita tidak akan pernah takut dalam menjalani kehidupan. Kita
yakin akan dimampukan untuk melewati apapun yang mungkin akan terjadi dihadapan
kita, karena kita tahu Allah ada dan Dia akan bertindak memberikan pertolongan
TEPAT PADA WAKTUNYA. (Ibr 11 : 27)
Saat kita
percaya Allah ada, pola pikir kita pun sepatutnya berubah, memiliki mind set
yang benar.
Ibr 11 : 19
“Karena ia BERPIKIR bahwa Allah berkuasa
membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia
seakan-akan telah menerimanya kembali.”
Percaya bahwa
Allah ada berarti juga percaya akan kebesaran Allah dan percaya kepada janji
Allah / Firman Allah. Abraham telah menerima Firman bahwa IA akan menjadi BAPA
segala bangsa, dank arena Abraham beriman, dia PERCAYA BAHWA ALLAH ADA,
pikirannya menjadi selaras dengan FIRMAN. Dia tahu siapa ALLAH, dan
dipikirannya ia yakin bahwa BAGAIMANAPUN CARANYA Allah akan menggenapi janjiNya
sehingga ia tidak takut untuk taat. Abraham yakin janji Allah PASTI ditepati.
Mind set yang
benar akan membuat kita tidak ragu dan tidak takut untuk taat kepada FirmanNya,
sekalipun hal tersebut bertentangan dengan logika dan perasaan. Beriman kepada
Tuhan berarti taat kepada apa yang Tuhan perintahkan.
Jeremy 17 : 9 –
10
“The heart is deceitful above all things, And desperately
wicked;
Who can know it?
Who can know it?
“I, the Lord, search the heart I test the mind,
Even to give every man according to his ways,
According to the fruit of his doings.
Even to give every man according to his ways,
According to the fruit of his doings.
Tuhan akan
memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya dan
setimpal dengan hasil perbuatannya.
Tuhan yang memberi upah akan
memberikan setimpal dengan perbuatan kita. Apa yang kita tabur akan kita tuai.
Taburlah ketaatan, taburlah benih-benih kasih, sukacita, kedamaian, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan dan kelemahlembutan, maka kita akan menuai segala yang baik
dari apa yang telah kita tabur.
Dan bagi kita yang beriman
dengan benar yaitu percaya bahwa Allah ada, dan kita tahu siapa Allah itu, kita
takut dan hormat akan Dia, maka IA akan memberikan kita upah : Hidup yang
kekal.
Apakah
hidup kekal itu?
Yohanes
17 : 3
“Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”
Rahasia untuk memperoleh hidup
kekal adalah dengan cara mengenal Allah sebagai satu-satunya Allah yang benar
dan mengenal Yesus Kristus yang telah diutus Allah.
Inilah upah kita, setelah
mengakui bahwa Allah ada, kita mendapat hidup kekal melalui pengenalan akan
Allah setiap hari.
Bagaimana
cara kita mengenal Allah?
Melalui
setiap proses dalam kehidupan kita.
Dalam
kelemahan kita, Ia memperkenalkan diriNya sebagai Allah yang memberi kekuatan.
Dalam
kekurangan kita, Ia memperkenalkan diriNya sebagai Allah yang mencukupi.
Dalam
sakit kita, Ia memperkenalkan diriNya sebagai Allah yang menyembuhkan.
Dalam setiap masalah yang kita
hadapi, disitulah kita semakin mengenai DIA dan segala kuasa yang ada
didalamNYA
Apakah hidup kekal itu?
Yohanes
12 : 50
“Dan Aku tahu, bahwa perintahNYA itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa
yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa
kepadaku.”
PerintahNya
adalah hidup yang kekal.
Untuk mendapatkan hidup yang
kekal, maka kita harus menerima firmanNya dan melakukan setiap perintahNya.
Dari kedua penjelasan diatas kita
mendapat kesimpulan seperti ini :
Hidup yang kekal adalah mengenal
Allah
Hidup yang kekal adalah melakukan
perintahNya
Mengenal Allah adalah melakukan
perintahNya. Formula yang sama dengan “IMAN YANG BENAR”
Kita dikatakan beriman (yang
benar) saat kita mengakui keberadaan Tuhan, mengenal Tuhan dan melakukan
perintahNya.
Mengenal Tuhan dan melakukan
perintahnya adalah satu paket dan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, dan
upahnya adalah HIDUP YANG KEKAL.
Yohanes
5 : 24
“Aku berkata kepadamu : sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataanKu
dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai HIDUP YANG KEKAL dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah
dari dalam maut ke dalam hidup”
Jadi IMAN BUKAN HANYA PERCAYA
KEPADA ALLAH, Iman adalah PERCAYA KEPADA ALLAH DAN MELAKUKAN FIRMAN / PERINTAH
TUHAN.
Dengan hanya percaya saja, tidak
cukup membawa kita kepada keselamatan. Kita harus mengerjakan keselamatan itu
dengan menjadi pelaku Firman.
Yohanes 3 : 36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya.”
Kalimatnya hampir sama seperti
ini : “kalau kamu belajar dengan baik kamu akan mendapatkan nilai baik, tetapi
kalo kamu tidak ikut ujian kamu tidak akan lulus.” Jadi syarat untuk lulus
dengan nilai baik adalah belajar dengan baik dan mengikuti ujian.
Dengan percaya kepada Yesus, kita
akan beroleh hidup kekal. Tapi percuma saja kalo kita tidak taat, karena murka
Allah tetap ada atas kita. Bagaimana Allah tidak murka, katanya percaya Allah
ada tapi kok seolah menyepelekan DIA dan menganggap DIA tidak ada dan tidak
melihat apa yang kita lakukan.
Selembar uang terdiri dari dua
sisi. Apabila sisinya hanya satu, sudah dipastikan uang tersebut palsu.
Iman yang tidak terdiri atas
Percaya dan taat adalah iman yang palsu.
1 Yohanes 2 : 3-4
“Dan inilah tandanya, bahwa kita
mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti
perintah-perintahNya. Barangsiapa berkata : Aku mengenal Dia, tetapi ia
tidak menuruti perintahNya, ia adalah seorang pendusta dan didalamnya tidak ada
kebenaran.
Miliki iman yang benar, percaya
kepada Allah dan taat akan perintahNya.
Bertandinglah dalam pertandingan
iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal!
Be blessed,
Fei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar