PINTAR
Soal pintar ini sedikit udah di bahas di part 1. Tapi ini lebih dalam
lagi. Pintar dalam arti yang sesungguhnya.
Aku termasuk orang yang ga setuju dengan istilah “perempuan sekolah
jangan tinggi-tinggi percuma toh masuk dapur juga” NO NO NO.
Perempuan harus sekolah setinggi-tingginya, supaya bisa mengajarkan
anak-anaknya ilmu yang bermutu.
Kasian dong anaknya kalo mamanya ditanya ini ngga tau, ditanya itu ngga
tau. Alangkah bangganya seorang anak kalo mamanya bisa jadi kaya kamus berjalan
yang selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaan.
Istri yang pintar pastilah lebih disayang suami. Bagaimanapun perempuan
itu harusnya lebih pintar dari laki-laki. Kenapa? Karena perempuan itu terlahir
untuk menjadi penolong. Masa penolongnya ngga lebih pintar dari yang ditolong.
Perluas wawasan dengan membaca, jangan pernah berhenti belajar.
Bukan berarti karena kamu ibu rumah tangga, lantas dirumah kerjaan cuma
kepoin status orang di FB, upload foto selfie di instagram, nebelin alis,
belanja, dan ngegosip sama IRT lainnya.
Come on, destiny kita bukan sekedar itu.
Banyak sarjana yang udah jadi IRT trus malah lupa belajar, bukannya
nambah ilmu malah ilmu yang dia punya ilang entah kemana. Sayang banget…
Perempuan itu ga boleh males. Belajarnya harus
tekun, prestasinya harus gemilang, lulus cum laude, harus bisa jadi contoh yang
baik buat anaknya kelak.
Perempuan itu, ide dan pemikirannya harus
cemerlang, harus mau terus belajar, mau terus membaca, update berita – berita
terbaru (bukan gossip ya), wawasannya harus luas.
Ibu yang
juga berkarir, berkaryalah sebaik-baiknya, jangan berhenti belajar dan
bersinarlah.
Ibu Rumah Tangga, tetaplah belajar, tambah
ilmu dan wawasan, dan berbahagialah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar