Rabu, 25 Desember 2013

Fiction : Sebelum aku pergi.

Dalam keheningan malam aku terdiam. Beberapa kali aku membisikan namamu dan berharap angin membawanya kedalam mimpimu. Aku ingin selalu hadir dalam hatimu namun aku ingin segera menghilang dari hidupmu. Sebagian dari hati ini ingin pergi, namun sebagiannya lagi ingin tetap disini bersamamu. Entah apa yang harus aku pilih, apa yang aku mau pun aku tidak tahu. Hanya hati yang kian lama kian terasa sesak dan pikiran yang terus berputar tak menentu. Jangankan memahami takdir, mengerti hati dan pikiranku sendiripun aku tak mampu.

Seseorang yang selama ini selalu hadir dalam setiap waktuku, tiba-tiba menjadi seorang makhluk asing yang tidak aku kenal. Aku bahkan tidak mampu lagi mengingat apa saja yang sudah kami lalui bersama. Aku tidak tahu janji apa yang sudah kami ucapkan. Aku lupa rencana apa yang sudah kami buat. Yang aku rasakan hanya kosong, sebuah hati yang kosong dan hampa. Aku tidak bisa merasakan apa-apa, tidak tahu apa-apa, tidak ingin apa-apa. Hanya terbersit sebuah harapan agar masa ini segera berlalu tanpa menyisakan luka dan duka.

Kehidupan memang tidak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan. Kita harus siap menghadapi kenyataan. Hidup ini memang seperti medan perang yang harus kita hadapi dengan pemikiran yang matang dan strategi yang tepat. Tidak berlebihan, hidup dengan strategi akan menghindari kita dari masalah yang lebih besar. Kalau tahu akhirnya jurang, masa kita akan terus melaju menancapkan gas dan hancur karena kebodohan kita sendiri? Tapi kadang perasaan membuat kita menjadi irasional. Sedari awal tahu ujungnya adalah sebuah jurang, yang aku sesalkan mengapa aku memulainya dengan langkah pertama yang kemudian membawaku semakin dekat dengan kehancuran?

Masih belum terlambat untuk memperbaiki semuanya. Sebelum segala sesuatunya semakin parah, mungkin aku masih punya kesempatan untuk mengembalikan keadaan kembali seperti semula. Aku harus memaafkan masa lalu, mengambil jalan memutar kembali ke tempatku yang semula. Melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, bersyukur untuk setiap keadaan seburuk apapun itu, terus berjalan di rel yang memang disediakan untukku. Walaupun segala sesuatunya harus kembali tidak sesuai dengan keinginan hatiku, setidaknya aku punya tujuan yang jelas dan pasti.

Semua barang sudah ku-pack dengan rapi. Semua kenangan sudah kusimpan dan akan segera aku tinggalkan. Semoga saja perlahan akan usang termakan waktu. Saatnya untuk aku pergi dan memulai kehidupanku yang baru kepada tujuanku yang semula. Semua kebahagiaan dan kebersamaan penuh tawa yang pernah ada, berubah menjadi sebuah pil pahit yang harus aku telan. Biar saja, biar menjadi obat penawar rindu dimasa yang akan datang dan pelajaran yang berharga agar aku tidak mengulang kesalahan yang sama kelak. Semoga dia juga sama, aku doakan yang terbaik untuknya. 

Sebelum aku pergi, kutuliskan pesan ini padanya sebagai permohonan maaf dan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas semua kebaikan dan memori indah yang telah dia goretkan dalam ingatan. 

Sebelum aku pergi, aku titipkan pesan pada rembulan yang selalu menerangi malamnya. Uraikanlah kebahagian terus didalam hatinya dan penuhi hatinya dengan kehangatan.

Dan kini aku siap untuk pergi....
Dengan terus berharap tidak menyisakan luka dan duka

Minggu, 01 Desember 2013

My Devotion : Peacefulness

23 Jesus answered and said to him, "If anyone loves Me, he will keep My word; and My Father will love him, and We will come to him and make Our home with him. 24 He who does not love Me does not keep My words; and the word which you hear is not Mine but the Father's who sent Me.25 "These things I have spoken to you while being present with you. 26 But the Helper, the Holy Spirit, whom the Father will send in My name, He will teach you all things, and bring to your remembrance all things that I said to you. 27 Peace I leave with you, My peace I give to you; not as the world gives do I give to you. Let not your heart be troubled, neither let it be afraid. (John 14 : 23 - 27)

Sore ini, bangun tidur siang, tiba-tiba keingetan ayat ini terus. Tiba-tiba kepikiran tentang peacefulness yang selama ini selalu jadi pegangan saya dalam melakukan segala sesuatu. Keputusan apapun yang akan saya ambil, syaratnya satu, harus membuat saya merasa damai. Sesulit apapun dan sebesar apapun resikonya, saya akan sangat percaya diri mengambil keputusan saat saya merasa damai sejahtera. Saya yakin itu bukan sekedar apa yang orang bilang feeling. Buat saya, itu adalah cara Tuhan membimbing saya dan mengarahkan kemana kaki saya harus melangkah. Supaya saya tidak tersesat dan saya berjalan kearah yang benar.

Peacefulness bener-bener jadi sign dalam seluruh aspek kehidupan saya, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Beberapa kali saya memang melanggar sign ini, dan rasanya bener-bener ngga enak. Contoh kecil saja, saat jalan-jalan di mall, iseng-iseng saya window shopping disalah satu outlet baju dan tiba-tiba saya memutuskan untuk membeli. Belum sampai di kasir, hati tiba-tiba ngga enak, kok rasanya ngga damai. Mungkin kesannya lebay banget, mau beli baju aja harus pake acara hati damai segala. Tapi sign itu ngga pernah salah, walaupun ngga ada efek gimana-gimana, tapi kenyataannya saya ngga terlalu suka sama apa yang saya beli, dan sayang aja jadi sia-sia. Itu untuk hal yang sederhana. Pernah juga untuk suatu hal yang lumayan besar (buat saya). Sekali waktu, beberapa tahun silam saya hendak membeli sebuah rumah. Tapi entah kenapa sejak awal sebenarnya kami (saya dan suami saya tidak merasa damai) walaupun harga rumah yang ditawarkan cukup murah dan kondisi rumahnya sesuai dengan yang kami harapkan. Pada akhirnya kami tetap melakukan kesepakatan dengan penjual rumah untuk membeli rumah tersebut, walaupun sebenarnya sudah ada sign dalam hati kami untuk tidak membeli rumah itu. Proses terus berjalan, dan sampai suatu titik kami baru menyadari bahwa kami telah ditipu. (panjanglah ceritanya). Kejadian ini bener-bener menguras tenaga dan pikiran kami. Belum lagi uang yang harus kami keluarkan karena harus berurusan dengan hukum, sialnya kami tingga di Indonesia dengan kondisi penegak hukum yang mentalnya bobrok. Secara logika pengennya kami teruskan ke jalur hukum, masuk ke pengadilan, mengajukan tuntutan. Sayangnya hati semakin tidak damai. Kami merelakan uang kami yang jumlahnya tidak sedikit, hilang. Memberkati orang yang sudah menipu kami, dan meminta Tuhan saja yang menjadi pembela kami. Saya yakin Tuhan bisa menggantikan uang yang hilang itu. Tiba-tiba saja damai sejahtera itu seperti air es menyiram hati kami, nyesssss...... lega sekali rasanya.

Sejak saat itu hampir jarang sekali saya berani untuk melanggar sign itu. Benar saja, dalam kondisi seburuk apapun biasanya saya bisa tenang. Kalau rasa itu mulai memudar, biasanya akan mudah saya temukan saat saya datang bersujud dalam doa. Minta ampun atas setiap dosa yang saya lakukan, dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Kunci untuk mendapatkan damai itu sebenarnya mudah saja : Mencintai Tuhan lebih dari segalanya. and If anyone loves Me, he will keep My word. Kalo kita bilang kita cinta Tuhan tapi kita ngga melakukan apa yang dia minta, itu sama namanya dengan cinta palsu. Segala sesuatu yang Tuhan minta untuk kita lakukan pasti akan membuat kita damai sejahtera, itu aja patokannya. Kalo kita terus ngga melakukan apa yang Tuhan minta dan terus mengabaikan sign yang udah Tuhan kasihlama-lama rasa damai itu hilang, dan pada akhirnya kita akan kehilangan sign yang selalu mengarahkan kita kemana untuk melangkah. Kita tidak mempunyai arahan lagi, hati selalu resah, gelisah, selalu takut dan akan selalu bingung dengan apa yang akan kita lakukan. Benar-benar kehidupan yang mengerikan dan rasanya hampa sekali.

Untuk segala sesuatu yang berharga, ada harga yang harus dibayar. Kalo kita bilang cinta banget ama seseorang berarti kita harus mau melakukan apa yang dia sukai dan tidak melakukan apa yang tidak dia sukai, sekalipun itu mengorbankan sesuatu dalam diri kita. Membuktikan cinta itu kadang harus dengan cara memilih. Saat saya menyatakan bahwa saya mencintai Tuhan lebih dari segalanya, saya seringkali harus memilih apakah saya akan melakukan apa yang Tuhan suka, atau melakukan apa yang saya suka. Dan saat saya memutuskan untuk melakukan apa yang Tuhan suka, saya sedang membuktikan bahwa saya benar-benar mencintai Tuhan. Damai sejahtera yang melampaui akal pikiran itu akan memenuhi hati dan pikiran saya. Membuat saya tenang, sekalipun saya ada ditengah-tengah badai. Karena saya yakin, ada tangan Sang Maha Kuasa yang menjaga saya, karena DIA tahu bahwa saya benar-benar mengasihi DIA.

Mengorbankan sesuatu selalu tidak mudah. Membuktikan cinta dengan cara memilih, tidak akan pernah mudah. Apalagi kalau kita diperhadapkan kepada dua hal yang benar-benar kita cintai. Namun, cinta untuk Tuhan adalah segala-galanya, harus diatas segala-galanya, harus mengalahkan segala-galanya. Jangan pernah mengutamakan yang lain dan menyingkirkan Tuhan dalam kehidupan, karena dengan demikian kita akan kehilangan kedamaian itu, kehilangan arah, tersesat dan tidak dapat sampai kepada rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup kita. Utamakanlah Tuhan dalam seluruh aspek kehidupanmu, Love HIM, Keep HIS Word. Berbahagialah, nikmati kedamaian didalam hatimu. Jangan pernah tukarkan itu dengan apapun. Karena tidak ada yang lebih berharga daripada itu. 

Let not your heart be troubled, neither let it be afraid.

YOU ARE

You are the love of my life
You are the hope that I cling to
You mean more than this world to me

I wouldnt trade You for silver or gold
I wouldnt trade You for riches untold
You are, You are my everything

You are the love of my life
You are the hope that I cling to
You mean more than this world to me

I wouldnt take one step without You
I could never go on
I couldn't leave one day without You
I dont have the strength to make it on my own

Until the world stops turning
Until the stars fade, from the sky
Until the sun stops striving
I'll need You in my life
And heres the reason why!
You are my sweet love
You mean everything to me
You are my everything


Jumat, 29 November 2013

Fiction : Bukan bidadari.

Siapa makhluk ini?
Wajahnya tidak kukenal, bahasanya asing dan tidak ku mengerti.
Tapi semua yang dia lakukan membuatku terpukau.
Mungkin dia makhluk dari khayangan.

Lantas mengapa dia menghampiriku?
Mungkin dia pikir aku bidadari yang tersesat di dunia.
Padahal aku hanyalah seorang manusia.
Yang biasa dan dengan segala keterbatasan yang ada.

Bagaimana bisa dia jatuh cinta dengan manusia?
Bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan makhluk asing?
Bagaimana bisa cinta mempertemukan kita?
Bagaimana bisa cinta mempersatukan kita?

Aku ingin mengenal dia lebih dalam lagi.
Perlahan kutelusuri dari planet mana dia datang, namun sulit untuk kutemukan.
Semua informasi tentang dia aku kumpulkan sebagai serpihan puzzle yang siap kurangkai. 
Tapi masih terlalu sedikit, aku bahkan tidak dapat membayangkan gambarannya.

Kuharap om google bisa membantuku. Ternyata tidak.
Kuharap bisa menemukan namanya di Facebook, twitter, atau social media lainnya
Satupun tidak.
Entahlah mungkin di planetnya tidak ada internet. :)) 

Pencarian tidak akan pernah sia-sia, perlahan aku menemukan titik terang.
Sedikit demi sedikit aku mulai mengenal pribadinya.
Ternyata tidak se-asing yang aku bayangkan. Ternyata dia sama seperti manusia.
Walau aku masih tidak mengerti bagaimana kehidupan makhluk seperti dia.

Setiap kali dia kembali ke asalnya, hati terasa gundah.
Nafas menjadi kelu dan hampa.
Aku takut dia tidak datang lagi ke bumi.
Atau dia datang, tapi bukan untuk aku.

Memang hanya sedikit, hanya sedikit yang aku tahu tentang dia.
Sekalipun dia beberapa kali bercerita tentang dunianya, tapi aku masih sulit untuk memahami.
Kisah yang dia bagikan hanya sepenggal, seringkali tidak utuh.
Ya, mungkin suatu saat semuanya akan lebih jelas bagiku.

Aku ingin tahu bagaimana kehidupan di dunianya.
Aku ingin tahu bagaimana dia dibesarkan.
Aku ingin tahu bagiamana dia mencintai keluarganya.
Aku ingin tahu jalan pikirannya.

Aku ingin melihat masa kecilnya.
Aku ingin mendengar kisah remajanya.
Aku ingin merasakan setiap proses kehidupan yang dia alami.
Larut dalam dukanya dan hanyut dalam bahagianya.

Semakin hari, semakin banyak serpihan yang ku kumpulkan.
Semakin hari, aku mulai tahu tentang dia, tanpa dia tahu bahwa aku tahu.
Tanpa dia tahu, aku mencari tahu tentang dunianya. 
Tanpa dia tahu, sebenarnya aku tahu lebih dari yang dia pikir aku tahu.

Dia memang makhluk aneh. Aku seringkali dibuat heran atas apa yang dia perbuat.
Tapi anehnya yang dia lakukan selalu benar.
Semoga saja keputusannya untuk mencintaiku juga tidak salah.
Walau kenyataannya aku bukan bidadari.

Suatu saat kelak kami pasti akan hidup berbahagia bersama selamanya.
Entah dia yang akan menjelma menjadi manusia.
Entah dia akan membawaku ke khayangan.
Yang pasti aku tidak mau berbagi dia, sekalipun dengan bidadari.

***


Fiction : Aneh

"Everything happens for a reason"

Kenapa ada bintang... kenapa ada bulan...
kenapa bumi berputar...
Kenapa matahari terbit di ufuk timur?
Kenapa di Indonesia cuma ada 2 musim sedangkan di Eropa ada 4 musim
Kenapa manusia dilahirkan
Kenapa ada kematian
Kenapa ada pertemuan lalu kemudian ada perpisahan

Segala sesuatu pasti ada alasannya...
Walau seringkali kita tidak bisa menemukan apa alasannya...

Tuhan menjadikan segala sesuatu baik dan sempurna.
Segala sesuatu terjadi atas seijin Tuhan.
Apakah mungkin Tuhan yang begitu baik dan ajaib, merancangan sesuatu yang jahat untuk manusia yang di kasihinya?

Lantas kenapa didunia ini banyak terjadi kejahatan?
Mengapa manusia cenderung melakukan yang jahat kepada sesamanya?
Mengapa dunia ini dipenuhi dengan kebencian, sakit hati, dan dendam?
Mengapa dunia ini kacau balau seolah tak berTuhan?

Aku tak mampu memahami dunia ini.
Aku tak mampu memahami mengapa segala sesuatu bisa terjadi.
Aku hanya percaya Tuhan itu baik.
DIA tahu apa yang DIA perbuat, DIA tidak pernah salah.

Tuhan itu dekat, sekalipun dosa seringkali membuat kita merasa dia jauh.
Lalu apa itu dosa?
Segala sesuatu yang tidak disukai Tuhan.
Apa?
Hati nurani kita bisa menjawabnya.
Bagaimana bila hati nurani tidak bisa menjawabnya?
Hati nurani orang lain pasti bisa menjawabnya.
Bagaimana bila jawabannya tidak bisa diterima?
Itu artinya kamu keras kepala.
Kenapa Tuhan mengijinkan saya keras kepala?
Bukan Tuhan yang ijinkan, itu pilihanmu sendiri.
Bagaimana kalo saya hidup dengan pilihanku sendiri?
Kamu kehilangan bagian yang terbaik yang sudah Tuhan sediakan.
Bagaimana kalo ternyata saya malah mendapatkan yang terbaik?
Itu pikiranmu sendiri, seharusnya kamu bisa mendapat yang lebih baik lagi.
Bagaimana kalo tidak ada yang lebih baik lagi dari apa yang aku pilih?
Pikiranmu terbatas, kamu tidak dapat memahami jalan Tuhan.
Kenapa Tuhan tidak membuat aku memahami rencanaNya?
Bukan tidak, tapi kamu tidak sabar.
Apakah selama ini aku kurang sabar?
Ya, harus lebih sabar lagi.
Sampai kapan?
Sampai kamu melihat rencana Tuhan yang sempurna terjadi atas hidupmu.
Tapi aku lebih bahagia dengan apa yang akan aku pilih.
Sekarang mungkin, tapi siapakah yang dapat menjanjikan untuk selamanya?

Lagi, aku tidak mampu memahami dunia ini.

Aku tidak tahu dan tidak mau tahu.

Yang ingin aku tahu kenapa Tuhan mengijinkan dia datang tanpa aku tahu darimana dia datang dan tanpa aku mengerti apa yang telah terjadi.

Aneh.






Rabu, 27 November 2013

Me : Marah

Beberapa hari yang lalu gue emang nge-post tentang sabar. Tapi hari ini gue bener-bener lagi ga sabar. Bener-bener ngambek dan kesel. Kalo ada kata lain diatas "marah" pasti gue pake buat ngelukisin gimana perasaan gue saat ini. Sumpah kesel banget banget banget banget sebanget-bangetnya. Sampe sakit kepala saking marahnya.

Ga tau ya, gue sebel aja sama orang yang ngga bisa ngehargain orang lain. Serendah apapun status atau jabatan orang harusnya tetep dihargain. Bukan karena kita berhubungan dengan orang miskin lantas kita bisa ngomong seenaknya. Bukan karena kita berhubungan dengan orang yang ngga se-level ama kita lantas kita bisa memperlakukan orang itu sesuka hati. Menghargai waktu orang itu adalah salah satu wujud menghargai orang tersebut. Kalo udah janji ya ditepatin dong. Kalo ternyata ngga bisa ditepatin ya kasih kabar dong. Kalo ngga bisa kasih kabar, kasih solusi dong biar orang itu ngga jadi susah karena kita. Pembantu gue bodo (sorry kalo bahasanya kasar), tapi gue tetep bisa menghargai dia sebagai manusia yang sama seperti gue, walaupun dia agak bodo. Ya wajar aja dia bodo, kalo dia pinter mungkin gue yang jadi pembantunya. 

Pokonya gue lagi kesel, karena gue lagi PMS dan mulessssss bangetttt, ditambah sakit kepala karena kurang darah plus ngantuk kurang tidur. Penderitaan gue semakin lengkap karena sekarang maag gue kumat, mual dan nyeri di ulu hati. Tau deh gue emosi banget sekarang ini dan ngga tau harus marah ke siapa, gue cuma bisa nuangin lewat tulisan berharap emosi gue mereda dan hujan deras diluar juga segera reda. Berharap ga ada banjir, macet terurai dengan cepat, supaya gue bisa cepet-cepet pulang dan tidur melupakan semua yang udah terjadi hari ini.

Remote control seharusnya ada ditangan kita sendiri, kita yang menentukan suasana hati kita. Jangan pernah membiarkan orang lain yang mengatur perasaan kita. Harusnya gue ngga boleh kebawa emosi kaya gini. Karena itu berarti suasana hati gue lagi dikendaliin oleh lingkungan. Ngerti sih, tapi gue tetep masih kesel sama apa yang udah terjadi dan sama orang yang ngga bisa menghargai orang lain dan lebih kesel lagi kalo ngebayangin antrian mobil-mobil yang ngga bergerak maju karena kejebak banjir. huffff... tarik nafas panjang.... kepalkan tangan dijidad.... buang semua kemarahan.... tarik nafas panjang lagi.... trus tidur... Zzzz

***

*Ms. F


NB :
Busseeetttt ngantuk bangettt lagi.... tadi aja ampe ketiduran dijalan pas lagi macet...  tau gini gue ngga akan bawa mobil bisa tidur nyenyak di bis.... hemat bensin... mengurangi polusi udara.....

***** Tidur dulu 1 menit

***** Makan banana cake

***** Ngaca

***** Smile

***** Calling my lovely

***** Curhat

***** Take the remote control and be happy lagi.... 



Minggu, 24 November 2013

Me : Lipstick

AS ALWAYS, GOD IS MY PROVIDER!

Beberapa hari yang lalu saya pergi ke sebuah beautymart yang jaraknya ngga terlalu jauh dari rumah. Niatnya sih pengen beli lipstick. Bukan karena hobby koleksi lipstick, kebetulan lipstick saya emang udah sekarat, udah ampir abis. Cuma lipstick yang saya pengen itu kebetulan ngga ada disitu, so saya ngga jadi beli. Ya sudahlah, toh masih bisa dipake untuk beberapa hari kedepan, kalo mau maksa juga masih bisa dicolek-colek pake cotton bud. Jiaaaah.... Hahahaha....

Beberapa hari yang lalu juga saya pergi ke beberapa FO untuk cari kemeja kotak-kotak untuk dipake hari sabtu kemarin. Udah ngubek-ngubek beberapa outlet, tapi ngga dapet yang saya pengen. Kalopun ada yang lumayan OK, harganya out of budget. Hahaha... So... batal lah acara belanja hari itu.

Minggu lalu, demi harmonisasi warna baju yang saya pakai dengan sepatunya, saya pakai sepatu yang udah agak lama ngga saya pakai dan saya ngga tau kalo ternyata udah rusak. Aneh juga sih kok bisa rusak. Untungnya masih bisa diselametin pake superglue :p. Waktu itu sempet nelpon ke rumah mama yang jaraknya ngga terlalu jauh dari kantor, minta supaya dianterin sepatu. Kebetulan kaka saya yang angkat dan dalam kesialan saya hari itu, kaka saya yang super baik hati, ngomel-ngomel tentang sepatu saya yang udah pada butut bin tidak layak pakai. Hahaha... kalo diperhatiin iya juga sih, tapi.... selama masih bisa dipake, why not? Hahaha... Kami memang berbeda, perbandingan sederhananya gini : saya punya satu sepatu crocs, sedangkan dia punya sepatu dan sendal crocs dengan dua puluh model. Nah saya kebagian enaknya, bisa pinjem punya dia, dan berasa punya sepatu banyak. :))))

Entah gimana caranya, semua yang saya perlu pasti Tuhan sediain. Tapi kalo yang saya pengen biasanya saya peroleh dengan cara saya sendiri yang pastinya biasa aja, dan ujungnya ngga istimewa atau bahkan penyesalan. Misalnya nih, saya pengen banget beli suatu blazer, udah saya kecengin dari setahun yang lalu (susah amat ya ngeceng aja lama bener... hehehe...) tapi ngeliat harganya, saya ngga yakin juga mau beli. Tapi karna kepengennya ngga ketahan akhirnya saya beli juga tuh. Seneng sih, tapi senengnya cuma waktu pertama kali pake, abis itu males pakenya dan juga ternyata potongannya agak kurang nyaman, entah salah size, entahlah pokoknya nyesel.

Saya terlalu percaya Tuhan selalu tahu dan selalu menyediakan semua yang saya butuhkan. Karena saya sering mengalaminya sendiri, bukan cuma denger kata orang. Kaya minggu ini, tiba-tiba saya dibeliin sepatu yang keren banget, ukurannya pas, heels-nya ngga terlalu tinggi jadi nyaman buat dipake ke kantor.  Abis itu saya bisa beli kemeja dengan harga murah banget di FO deket kantor, barangnya tinggal satu-satunya dan sizenya emang buat saya banget, ngga perlu hunting jauh-jauh. Tiba-tiba lagi, waktu pulang gereja ada orang yang bener-bener ngga terduga, ngga ada angin ngga ada ujan, jarang ngobrol juga, tiba-tiba manggil-manggil waktu saya mau nyebrang mau ke mobil dan ngasih satu cosmetic bag isinya Clinique superbalanced makeup, Clinique Mascara & Lipstick. entah dalam rangka apa. yang jelas semuanya exactly what I NEED.

Ajaib ya? Ngga tau juga sih kalo buat orang lain ternyata itu biasa aja. Tapi buat saya semuanya ajaib. Ternyata hidup saya dipelihara oleh Tuhan. Jadi kenapa saya harus kuatir. Burung pipit yang setiap pagi berkicau didepan rumah aja dipelihara sama Tuhan, bunga-bunga diciptakan dengan begitu indah dihiasi dengan warna-warni yang begitu mempesona. Masa sih Tuhan ngga pelihara hidup kita, manusia yang jelas-jelas Tuhan ciptakan sebagai makhluk yang mulia. So, kenapa masih kuatir sama hari esok?

Yang terpenting, cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Kalo sekarang Tuhan kasih Picanto, jangan berharap disulap jadi Rubicon. :))) Bersyukur aja, masih untung Tuhan kasih mobil. Kalo sekarang Tuhan kasih samsung ace (malu banget nyebutinnya juga :( hahahaha), bersyukur aja, jangan berharap diganti jadi iPhone. Tuhan tau apa yang kita perlu. Bersyukurlah atas segala hal & Rejoice!!!

***

My Devotion : Sabar!

Kesabaran bukanlah kesanggupan kita untuk menunggu. Kesabaran adalah kesanggupan kita untuk merespon dengan benar saat kita harus menunggu.

Bersabar terhadap orang yang menyakiti kita, bukanlah dengan cara membiarkan dia melakukan apa yang tidak benar sambil berharap akan tiba waktunya orang tersebut mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Bersabar adalah mengampuni setiap kesalahan orang lain, sebesar apapun kesalahan tersebut. Melupakan kesalahannya, mendoakannya, memberkatinya dan berusaha untuk tetap mengasihinya dengan segenap hati.

Bersabar terhadap seseorang yang kita kasihi, bukanlah dengan cara menunggu sampai dia berubah sementara kita mencari hal lain yang membuat kita bahagia, seolah-olah "kalaupun dia tidak berubah aku tetap bahagia". Bersabar adalah tetap mengasihi seberat apapun keadaannya, tidak berhenti berharap, tetap setia dan tekun berdoa sampai suatu saat Tuhan sendiri yang akan bekerja dan mengubahkan hati orang yang kita kasihi tersebut.

Bersabar atas janji Tuhan, bukanlah dengan cara menunggu sampai janji itu digenapi sementara kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, atau menaruh pengharapan kepada manusia, atau mencari jalan sendiri dan mengupayakan segala sesuatu dengan pemikiran kita sendiri bahkan terkadang membuat kita kompromi akan dosa. Bersabar adalah tetap percaya sekalipun keadaan tidak sesuai dengan yang kita bayangkan, yakin bahwa Dia tahu yang terbaik bagi kita, rancanganNya sempurna dan tidak ada satupun yang gagal. Dia setia dan tidak pernah lalai akan janjiNya. Tetap memegang iman dan pengharapan didalam Dia, sampai tiba waktunya, kita akan melihat janjiNya digenapi dalam hidup kita.

Kesabaran adalah suatu hal yang sederhana namun sangat berdampak besar. Seseorang yang tidak sabar, cenderung akan mengambil keputusan yang salah, yang pada akhirnya akan membawa pada suatu penyesalan. Seseorang yang tidak sabar, cenderung tidak bahagia karena ia merasa keadaan selalu tidak seperti yang dia harapkan. Seseorang yang tidak sabar, cenderung akan kehilangan bagian yang terbaik. Karena mereka mengusahakan segala sesuatu dengan caranya sendiri, dan pada akhirnya kehilangan yang terbaik yang telah Tuhan siapkan.

Kesabaran pasti berbuah manis. Kesabaran melatih kita untuk hidup dalam iman dan tetap memegang pengharapan kita didalam Kristus.  Orang yang sabar, bijaksana. Orang yang sabar, berhikmat. "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota". Orang yang sabar akan memperoleh yang terbaik yang telah Tuhan siapkan.

Bersabarlah kepada semua orang. dan bersabarlah sampai janji Allah digenapi.

***





Kamis, 21 November 2013

Suamiku seorang yang hebat

Suamiku seorang yang hebat, dia selalu membuat aku kagum atas apapun yang dia kerjakan. Aku sangat mencintainya dan sangat menyukai cara dia mencintaiku. Dia tidak pernah mengecewakanku, dan selalu menjadikan aku sebagai seseorang yang terpenting dalam hidupnya. Asal bersama dia saja, hatiku tenang. Masalah seberat apapun rasanya mampu kulalui asal bersama dia. Dia seorang yang sederhana, padahal dia begitu luar biasa. Dia memperlakukanku dengan begitu istimewa padahal aku seorang yang biasa saja. Dia bilang aku hebat, padahal dialah yang membuat aku menjadi hebat. Dia menjagaku sepenuh hati, seolah tak pernah ingin kehilangan aku. “Sungguh, aku juga tidak pernah mau kehilangan kamu.”

Suamiku seorang yang hebat, dia selalu membuat aku kagum atas mimpi-mimpinya. Aku senang setiap kali dia menceritakan mimpinya padaku. Dia membuat aku ikut bermimpi, dan berharap aku juga ada disana didalam mimpinya. Walau kadang aku pesimis, seolah apa yang dia katakan itu mustahil untuk terjadi, tapi dia selalu punya cara untuk meyakinkanku dan mengajakku untuk tidak berhenti berharap. Dia tidak pernah berhenti memberikanku kekuatan saat aku mulai lelah untuk berlari meraih mimpi dan harapan. Dia memberikanku sepasang mata baru untuk melihat impian bahkan dalam kemustahilan. Dia selalu membuatku tenang, dia selalu membuatku aman. Apapun yang akan terjadi aku tidak takut asalkan dia menggenggam tanganku.

Suamiku seorang yang hebat, dan aku bangga menjadi seseorang yang dia cintai. Aku bangga menjadi istrinya. Aku bangga menjadi seorang perempuan yang selalu dia peluk setiap malam. Aku bangga menjadi diriku sendiri yang dia bilang terbaik untuk dia. Aku bangga menjadi seseorang yang selalu ada dalam benaknya. Aku bangga menjadi orang yang pertama dia lihat, dia peluk dan dia cium setiap pagi. Aku bangga setiap kali dia bilang aku cantik. Walaupun mungkin itu cuma kata-kata basi, tapi cukup untuk membuat aku jadi percaya diri dan ingin selalu terlihat cantik untuk dia. Aku bangga bisa mengancingkan kemejanya atau hanya sekedar melipat lengan bajunya. Aku bangga mencintai seseorang yang hebat seperti dia.

Suamiku seorang yang hebat, kehebatannya susah untuk aku lukiskan dalam kata-kata. Setiap waktu dan keadaan yang kami lalui semuanya terasa ajaib. Mungkin karena cintanya yang begitu hebat, aku melihat dia sebagai sosok yang begitu luar biasa hebatnya. Hanya dia yang membuat aku tenang, hanya dia yang membuat aku bahagia, hanya dia yang membuat aku menikmati kehidupanku. Aku bersyukur atas kebaikan Tuhan yang menghadirkan dia dalam kehidupanku dan membuat hidupku menjadi semakin indah. Sampai kapanpun aku akan selalu mencintai dia dan berusaha untuk bisa menjadi yang terbaik untuk dia.

Minggu, 17 November 2013

Celoteh si Belle 1

#1
Lagi makan bubur Setrasari
Belle : Mom, mommy suka bubur ayam ya?
Mom : Iya, Belle juga kan?
Belle : Ya udah ntar Belle mau jadi tukang bubur ayam aja deh biar kasih mommy bubur ayam terus
tiap hari.
Mom : ?????



#2
Mom : Belle, kenapa sih Belle kalo lagi sama Bibi cemberut terus?
Belle : Iya, Belle BT.
Mom : Kenapa BT? Emang BT artinya apa?
Belle : Pokoknya Belle BT, Bibi tuh ngga bisa ngertiin Belle maunya apa...
Mom : *halah bahasa loe Belle, inget umur sayang...



#3
Dad : Belle, ayo cepet sekolah udah telat.
Belle : Iya Belle lagi cari topi.
Dad : Ngapain? Centil amat. Ngga usah, buruan udah telat.
Belle : Ngga mau. Belle mau pake topi.
Dad : (Ngambek) BELLE, UDAH JANGAN BANYAK GAYA, CEPETAN BERANGKAT!!!
Belle : Belle mau pake topi.
Dad : Kenapa mau pake topi segala?
Belle : Dingin.
Dad : Mana ada dingin pake topi. Pake jaket aja.
Belle : Iya, tapi yang ada topinya.
Dad : Ngga, udah yang ini aja. Cepetan udah telat.
Belle : *geleng-geleng sambil mulai berkaca-kaca
Dad : Coba Belle jujur kenapa pengen pake topi.
Belle : Soalnya rambut Belle keriting, kata Nika, yang boleh maen sama Nika cuma yang rambutnya
lurus.
Dad : *Ikutan berkaca-kaca
(hmmm.... mommy dicritain jadi ikut berkaca-kaca juga sambil ngaca... Lowh???)



#4
Mommy lagi gardening sambil ditemenin Belle
Belle : Mom, rumput itu bahasa inggrisnya Grass ya?
Mom : Yes, Good Belle.
Belle : Berarti aunty Grace itu arti namanya rumput ya mom.
Mom : ???? Iya deh... biar cepet... hehehe....



#5
Mom : Belle, kali-kali Belle dong yang cerita... masa Mommy terus yang ceritain Belle.
Belle : Ok ok.... Mommy mau diceritain apa?
Mom : Apa aja deh...
Belle : Sok Mommy bilang aja ntar Belle ceritain...
Mom : mmmh... ayam sama bebek deh...
Belle : Ok... “Pada suatu hari ada seekor ayam... ayam ini sombong dan suka marah-marah..
Bla.... bla... blaa....” (panjang deh pokoknya, heboh bari ngga nyambung...Hahaha)
Mom : *Pura-pura tidur*
Belle : “Pesan moralnya adalah sebagai anak kita tidak boleh sombong dan suka marah-marah
supaya punya temen yang banyak.”
Mom : (Bangun lagi sambil takjub...) hahahahaha.... Good Belle, sini dikecup basyah... :)))



#6
Sebelum bobo.
Mom : Belle, sekarang giliran Belle doa.
Dad : Iya, sekarang Belle yang doa.
Belle : OK. “Thank you God for the food today, amen”
Mom : Kok doanya gitu.
Belle : Iya ngga apa-apa kan masih anak-anak.
Mom & Dad : ????



#7
Di Factory Outlet
Belle : (Nyanyi A B C Song di replay terus sampe bosen)
Mom : Belle, ganti lagu dong bosen.
Belle : (Nyanyi BINGO)
Mom : Belle, ganti lagi lagunya.
Belle : (Nyanyi Twinkle-twinkle)
Mom : Ga asik ah, ganti lagi lagunya... (sambil terus sibuk cari baju buat Daddy... buat Daddy loooh)
Belle : (Nyanyi lagunya Cakra Khan medley Peterpan medley Geisha medley Coboy Jr)
Mom : Asik juga punya radio live... hahahahaha.... Sebagai tanda juga, minimal kalo ada suaranya
berarti dia ada disekitaran situ, ngga ilang. Hahahaha... :)))



#8
Masih di Factory Outlet
Belle : Mom, Belle disini ya sambil liatin ikan.
Mom : (Hahaha... kecapean nyanyi kayanya...) OK Belle... Mommy disekitaran sini ya...
Belle duduk dideket kolam, Mommy nyamperin ke arah Daddy mau nunjukin kemeja trus pergi ke Fitting Room dan lupa tadi janji sama Belle buat ada disekitaran situ.
Lagi di Fitting Room.
“Panggilan kepada orangtua Bella (salah nama) ditunggu di kasir depan”
Mom : (Lari ke depan sambil senyum-senyum GJ hahahaha)
Mba : Bu, ini tadi Bella nya cariin, nangis.
Mom : Oh iya mba, makasih ya.
Belle : (Drama Queen) Mommy tega, Mommy tega banget sama Belle, Mommy tinggalin Belle,
Mommy biarin Belle sendirian, Mommy tegaaaa... *crying
Mom : Ssst... udah ah... lebay.... *lirik kiri-kanan malu diliatin orang... Hahahaha



#9
Lagi jalan di Dago, ngelewatin FO Mr. Bean
Belle : Mom, kita kesana yuk. (nunjuk FO Mr.Bean)
Mom : Ngapain ah udah malem.
Belle : Belle pengen liat Mr. Bean.
Mom : Ya udah liat aja sambil jalan kan bisa.
Belle : Mmmh... gini deh... Fotoin Belle sama Mr. Bean dong. Sekali aja.
Mom : Jiaaaah... (Males bgt) Hp Mommy full memory Belle.
Belle : *manyun



#10
Mom : Belle, pengen makan apa?
Belle : Kue tiau
Mom : Waduh dimana cari kue tiau??? yang laen aja...
Belle : Mmmm... ya udah CaKUE pake KUEtiau.
Mom : *Jitak

#11
Belle : Mom, Belle pengen kue.
Mom : Boleh, kue apa?
Belle : Kue Tiau.
Mom : ..............




Kamis, 31 Oktober 2013

Jangan Menikah!!!

Jangan menikah (kalo dengan orang yang salah)

Bersyukur banget punya suami yang baik, lembut, penyabar, bertanggung jawab, selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga dan selalu mengajarkan saya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ngeri banget kalo denger cerita orang. Kebetulan, barusan banget denger curhatan temen. Sedih deh dengernya, suaminya kalo ngomong kasar, istrinya dikatain anjinglah, goblok-lah, kalo ngomong bentak-bentak. Kalo marah ngerusak barang. Paling ngeri tuh, pernah katanya hampir bikin mereka sekeluarga celaka dengan ngebut-ngebut dijalan. Serem bangetlah pokoknya. Paling nyebelin, suaminya tuh marah-marah kaya gitu didepan anaknya yang masih kecil. Padahal aku kenal banget suaminya, orangnya keliatannya kalem, ramah, baik, ngga nyangka aja kok sama istrinya kaya gitu. Padahal aku kenal banget sama istrinya, segimana istrinya berjuang buat bikin keluarga mereka utuh dan bahagia. Yaaaah... namanya hidup. Suami saya pernah bilang gini : “Pengalaman itu adalah guru yang terbaik, tapi bukan pengalaman sendiri, lebih baik pengalaman orang lain.” Bener juga, pengalaman temen saya ini bisa jadi pelajaran berharga buat temen-temen yang belum menikah supaya jangan sampai menikah dengan orang yang salah. Lebih baik tidak menikah daripada menikah dengan orang yang salah.Tidak menikah tidak membuat orang mati, tapi kalo menikah dengan orang yang salah rasanya setengah mati. So, hati-hati dalam mengambil keputusan.

Saya setuju banget kalo dibilang menikah itu jangan terlalu muda. Kadang suka miris liat abg-abg masih umur belasan tahun menikah. Mereka lagi terbakar api asmara yang membuat mereka ngga sadar apa konsekuensi dari sebuah pernikahan yaitu komitmen. Komitmen untuk tetap saling mencintai apapun keadaannya, komitmen untuk tetap saling menghargai, komitmen untuk selalu menjadi sahabat dan tempat berbagi, komitmen untuk selalu setia dan komitmen untuk selalu memberikan yang tebaik bagi pasangannya. Salah satu saja tidak memegang komitmen ini, yang satunya lagi cenderung akan melepas komitmen yang sama, maka karamlah bahtera rumah tangga. Siapa yang jadi korban, mereka dan anak-anaknya. Kasihan.

Babies, cinta itu indah dan nikmatilah. Tapi sampai suatu tahap tertentu kamu harus tahu cinta itu adalah sebuah komitmen untuk tetap memberikan yang terbaik. Tahu kan yang namanya first love. It doesnt mean siapa cinta pertama kamu tapi cinta kamu yang mula-mula. Itu yang harus selalu kamu inget, bagaimana cara kamu mencintai pertama kali, bagaimana cara kamu memperlakukan orang yang kamu cintai pertama kali, bagaimana kamu selalu ingin membahagiakan orang yang kamu cintai. Peliharalah itu sampai akhir, jangan berubah hanya karena keadaan. Cinta itu suci, tidak mudah ternoda hanya karena masalah dan kesalahan. Justru cinta akan membuat masalah seberat apapun pasti bisa diatasi dan cinta membuat kita mampu memaafkan sekalipun kesalahannya tak termaafkan. Cintalah yang membuat hidup menjadi indah. Kalau kamu sudah mendapatkan cinta sejatimu, jangan pernah sia-siakan. Cintai dengan segenap hati, dengan tulus dan peganglah komitmen itu sampai maut yang memisahkan.

#okesip

Rabu, 30 Oktober 2013

Me : Lucky i'm in love with you

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Kamu tahu aku perempuan biasa dan tidak istimewa, tapi kamu memperlakukan aku dengan luar biasa seolah aku ini istimewa. Kamu selalu bilang aku cantik walaupun aku tahu parasku tidak jelita. Kamu selalu bilang aku pintar, padahal kamu tahu pengetahuan dan kemampuanku hanya sebatas itu saja. Kamu bilang aku yang terbaik, padahal aku yakin kamu tahu banyak wanita lain yang jauh lebih baik dari aku. Kamu bilang aku perempuan hebat, padahal kamu tahu betul aku hanya seorang wanita rapuh yang berusaha untuk selalu kuat menjalani hidup.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Kamu tahu bagaimana menghargai cinta tulusku. Kamu selalu menjagaku dengan segenap hatimu. Kamu memperlakukan aku bagai sebuah berlian yang begitu berharga. Sedikitpun kamu tidak pernah membiarkan aku terluka. Kamu tidak pernah membiarkan aku sendiri, kamu selalu ada disisiku untuk menghapus air mataku, dan kamu selalu punya cara untuk membuatku tersenyum. Kamu menjadikan aku bagian dari hidupmu. Kamu bahkan mengajakku bermimpi tentang hari depan yang indah yang akan kita arungi bersama. Katamu, kita akan bahagia bersama selamanya, jangan lihat lagi apa yang sudah lalu, sesuatu yang besar didepan sana sudah menunggu kita. Sebuah harapan, cinta dan kebahagiaan.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu, yang cintanya tak terduga oleh pikiranku. Seseorang yang selalu mengajarkanku untuk menjadi bijaksana. Seseorang yang selalu mendukungku untuk terus maju. Seseorang yang selalu memberikanku pengetahuan. Seseorang yang rendah hati dan selalu menuntunku untuk menjadi wanita yang mulia. Dalam kelemahanku, kamu memberikanku kekuatan. Dalam ketakutanku, kamu hadir dan memberikanku keberanian. Dalam kesalahanku, kamu menegurku dengan penuh kasih, agar aku tidak melakukan kesalahan yang sama. Walau kadang caramu menyakitkan, tapi kamu selalu membuat aku mengerti mengapa kamu melakukan itu dan aku selalu tahu semuanya karena kamu memang benar-benar mencintai aku.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Aku bahkan tidak yakin ada orang lain didunia ini yang seperti kamu, yang mencintai aku dengan sebegitu besarnya. Aku yakin tidak banyak perempuan seberuntung aku yang bisa merasakan dicintai seperti ini. Kamu mengajarkan aku tentang cinta dan bagaimana caranya mencintai. Tidak semua orang mengerti akan hal itu, dulu aku juga tidak mengerti, tapi kamu membuatku mengerti. Kamu membuatku tertawa dan menikmati anugerah kehidupan yang Tuhan berikan. Kamu membuatku bersyukur atas nafas yang masih berhembus dan jantung yang masih berdetak. Kamu membuatku bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah menghadirkan kamu dalam hidupku.

Aku beruntung dicintai orang seperti kamu. Bukan karena kamu siapa. Sejak awal aku mengenalmu aku hanya tahu namamu saja, dan yang ingin aku tahu hanya dirimu saja. Karena aku mencintaimu bukan karena kamu siapa, tapi karena kamu menjadikanku seseorang yang berarti saat aku bersamamu. Aku tidak tahu bagaimana cara untuk membuatmu beruntung dicintai olehku. Aku hanya punya cinta yang murni, hati yang tulus dan sebuah keinginan yang begitu dalam untuk menjadi seorang istri dan penolong yang terbaik untuk kamu. Aku akan terus belajar dan berusaha mewujudkan mimpi yang telah kita bangun berdua. Jangan pernah lepaskan genggaman tanganmu dari tanganku, bawa aku kemanapun kamu pergi. Yang lalu biarlah berlalu, kini hanya ada aku dan kamu. Kita sudah berjanji, aku pasti akan menepati janjiku, aku percaya kamu juga pasti.

I love you not because of who you are, but because of who I am when I am with you....”


Minggu, 27 Oktober 2013

Me : Bikin lagu

Udah lama ngga "bercerita" hahahaha.... soalnya lagi seneng cerita langsung....
Bersyukur punya seseorang yang sangat baik yang selalu mau berbagi cerita dengan saya... hahahaha
Untuk itu, dengan bermodalkan skill seadanya dan keyboard PSR 900 sambil digangguin sama Belle, akhirnya minggu ini saya persembahkan sebuah lagu untuk dia... jeng... jeng...jeng...jeng...
Judulnya : Sampai Akhir... (halah norak banget ya...) gapapalah norak juga minimal bisa bikin lagu... :-p sambil mikir-mikir lagi judul apa yang tepat... :)

Sebenernya saya bukan orang yang jago bikin lagu sih. Tapi ngga susah juga buat bikin sebuah lagu... (wedew songong...) Hahahahaha.... Dulu pertama kali bikin lagu pas SMP kelas tiga,bangga banget waktu dinyanyiin sama vocal group ujian Ebta Praktek... sampe lagunya diminta sama si ibu guru kesenian... hahahaha... dan kalo aku ceritain ini sama hubby-dut pasti dia bilang.. "bossssseeeennnn dengernya...." hahahahaha.... namanya juga bangga, gapapa atuh dicrita-critain terus.... sesuatu banget kan umur 13 tahun gitu loh bikin lagu... hahahahaha.... (kebayang pasti dia langsung pasang tampang mual :p).

Udah beberapa kali bikin lagu sebenernya, banyak bgt malah, apalagi lagu pengantar Belle tidur yang nada dan liriknya kadang suka ngga nyambung... hahahaha... Sayangnya ngga direkam, jadi suka lupa lagi. Ada beberapa sih yang inget misalnya lagu special waktu perpisahan c'mar (so sad kalo inget lagu ini...) plus special lyric "yang agak besar itu pasti Aldo" tapi sekarang dia udah ngga besar lagi, sekarang dia ideal... :) dan masih ada our beloved ko Yan juga :'(

Nyiptain lagu tuh paling gampang kalo kita lagi dalam keadaan emosional banget... misalnya lagi sedih bangettt... atau lagi jatuh cinta.... ngga tau tuh kalo lagi marah banget bisa ngga... hahahaha... Sedangkan saya kan emosinya stabil banget... (sodorin kantong kresek...hahahaha) jadi susah untuk bikin saya emosional sampe bisa dapetin feel dari sebuah lagu... feel-nya bobodoran doang.... hahahahahaha....

Ok... Proudly present.. (uhuk... ngga proudly ding...(*.*)" )
Song & Lyric by : Fei
(Nadanya kaya gimanatebak-tebak ajalah ya...)

Tak pernah kurasa sebelumnya
Cinta yang begitu sempurna
Kau menjadikan hariku indah (Anne??? --- si Bu Ann kalo baca ngakak geura...)
Bahagiaku bersamamu

Tiada ragu lagi
Pada hati ini
Kumencintaimu
Sampai akahir

Jadikan aku ratu dihatimu
Cintai aku sepanjang hidupmu
Tetaplah bersamaku selamanya
Sampai akhir nanti...

Jangan lelah untuk memahamiku
Peluk aku disetiap malammu
Kukan slalu setia bersamamu
Sampai akhir nanti...

<3  <3  <3

From the deepest of my heart : I love you until the end of time...

*kresek tersedia gratisssssss

Hahahahahahaha
 



Jumat, 18 Oktober 2013

Me : Love & Happiness



“LOVE is just a word until someone comes along and gives it meaning.”

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya dipeluk oleh orang yang sangat saya cintai. Entah kenapa saya sangat suka dengan pelukan. Saya senang memeluk orang tua saya, Saya senang memeluk sahabat-sahabat saya, saya senang memeluk anak-anak, terlebih saya senang memeluk belahan jiwa saya. Entah kenapa dalam sebuah pelukan itu saya merasa aman, atau kalau saya yang memeluk seolah saya sedang berkata “tenang, saya ada disini untuk kamu” atau “Ya Tuhan, saya bahagia sekali memiliki kamu.” Ya begitulah, sebuah pelukan bagaikan kuasa maha dahsyat yang mampu menghentikan badai dalam sekejap. Seberat apapun keadaannya, saat ada seseorang yang memeluk saya, rasanya saya menjadi lebih kuat dan itu memampukan saya untuk tetap bertahan dan tidak menyerah. Yang pasti, itu membuat saya merasa tidak sendiri, dan membuat saya merasa aman.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika orang yang sangat saya cintai mengatakan betapa dia mencintai saya dan tidak mau kehilangan saya. Gombal banget ya, hahahaha. Tapi sumpah deh seneng banget rasanya denger kata-kata manis kaya gitu. Dilengkapi dengan sebuah pelukan dan kecupan, aaaaah.... korea bangetttt.... hahahahaha.... Ga perlu deh dibeliin tas Hermes yang seharga mobil Innova (cukup tas kipling aja... hahahahaha...) dijamin rasanya bahagia banget. Setidaknya itu membuat saya merasa lebih berarti. Emang sih, orang bilang rasa berharga kita tidak terletak dari apa kata orang. Kita itu berharga sekalipun orang bilang tidak berharga. Well... dalam hal ini, buat saya ini penting banget, kalo orang yang kita cintai aja ngga merasa diri kita berarti, rasanya ngga penting deh mau ada seribu orang lain yang menganggap diri kita berarti. Yang membuat saya berarti adalah saat saya dicintai dan dianggap berarti dan dianggap penting oleh orang-orang yang saya cintai. Terserah kalo ngga setuju, it's just my opinion. :)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika menerima pujian dari orang yang sangat saya cintai. Rasanya tuh kaya terbang diatas pantai kuta naik paraceling (cuma itu yang kebayang... hehehe). Kadang dia memuji saya untuk suatu hal yang menurut saya ngga penting. Omaygat segitunyakah. Kadang rasanya agak berlebihan tapi ya sudahlah dinikmati aja. Namanya juga cinta, yang ngga bagus aja bisa jadi bagus, apalagi yang bagus jadinya ya bagus lebay. Hahahaha... Lucu kadang denger kalimat “ngga salah pilih kamu.” ngga tau ya, rasanya banyak perempuan lain yang lebih baik, lebih pintar, lebih cantik, lebihlah pokoknya segalanya. Tapi saat orang yang saya cintai merasa bersyukur memiliki saya, rasanya saya menjadi sempurna dalam ketidaksempurnaan saya. Rasanya saya tidak lagi melihat kekurangan saya dan menjadi minder dan menjadi merasa diri jelek dan ngga berguna. Itu bisa membuat saya menerima diri saya sendiri dan menjadi bahagia dengan apa yang saya miliki. Sebuah pujian yang tulus dari orang yang saya cintai selalu membuat saya ingin menjadi orang yang lebih baik untuk dia setiap harinya. Bukan berarti saya jadi lebih baik dengan dibuat-buat, Nggak sama sekali, tapi naturally aja saya pengen membuat dia ngga nyesel udah ngasih pujian itu untuk saya dan saya akan buktiin kalo dia emang ngga salah pilih saya. (hahaha...asseekk...)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika kita bertemu dengan orang yang kita cintai. Ngga usah ngapa-ngapain asal ada dideket dia aja rasanya bahagiaaaaa banget. Asal liat muka dia, asal denger suaranya, memastikan dia dalam keadaan baik, dijamin udah bikin hati happy. Menatap matanya yang meneduhkan hati, menggenggam tangannya dengan erat, bersandar dibahunya. Rasanya ngga ada lagi yang saya butuhkan, semuanya terasa cukup. Entah kenapa kehadiran orang yang sangat kita cintai selalu membawa kedamaian didalam hati. Pikiran jadi tenang, hati jadi senang. Mungkin itulah yang dinamakan keajaiban cinta. Yang membuat rintangan sesulit apapun menjadi mudah untuk diterjang, asalkan kita bisa bersama dengan orang yang kita cintai, dan membuat kita merasa bahagia.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya menuliskan kisah tentang saya dan orang yang sangat saya cintai. Semuanya indah. Sambil membayangkan raut wajahnya waktu lagi pundung, lagi marah, lagi salting, lagi senyum, lagi ketawa, lagi nangis, lagi serius, atau lagi sok serius, :p pokoknya semua tentang dia. Sambil menebak-nebak apa reaksinya ketika saya menulis kalimat ini atau saya bercerita tentang suatu hal. Mungkin setelahnya dia akan bertanya-tanya apa yang saya maksud dalam cerita saya (walaupun kadang memang tidak ada maksud apa-apa). Dan membiarkan dia bertanya-tanya dan penasaran siapa tokoh yang ada dicerita saya. Hahaha... Tapi juga sambil tidak sabar menerima kritikan dan pujian dari dia. Itu comment terpenting yang saya tunggu lebih dari comment siapapun juga.

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika orang yang saya cintai berjanji untuk selalu mencintai saya dan membuat saya bahagia. Sebuah janji yang bisa diucapkan oleh semua orang dan sayangnya kebanyakan orang tidak mampu untuk menepatinya. Sampai saat ini saya hanya tetap berusaha untuk percaya, toh sejauh ini dia memang selalu membuktikan bahwa dia selalu mencintai saya dan membuat saya bahagia. Hanya mendengar dan mengingat janji itu saja sudah cukup membuat saya bahagia, apalagi kalau memang terbukti dia mencintai saya sampai sepanjang masa. :)

Bagi saya bahagia itu sederhana. Sesederhana ketika saya jatuh cinta setiap hari kepada orang yang sama yang selalu memberikan cintanya sempurna untuk saya.

Senin, 07 Oktober 2013

Is it Love or Lust?




"If you fail to distinguish between love and lust, then you have never loved"

Berhubung gue punya banyak babies yang sekarang ini masih pada berjuang menemukan cinta sejati mereka, gue tertarik untuk membahas tentang bagaimana cara membedakan true love dan true lust. Sorry ini rada vulgar, kalo ga siap dan ngerasa belom cukup umur mendingan ga usah dibaca. Tapi buat yang udah pacaran, harusnya sih udah siap buat baca. Makanya anak kecil jangan pacaran dulu. Belajar yang bener ntar kalo udah bisa cari duit sendiri baru boleh cari pacar. Gue pacaran pas kuliah tapi gue udah bisa cari duit umur segitu. Jadi gue udah boleh pacaran... Hahahaha...

Hey girls, open your mind!
Dont let a vain thing damaging your future!

Temukan pria yang tepat, yang bisa mencintaimu dengan tulus, mencintaimu dengan sempurna sekalipun kamu tidak sempurna. Beruntung, kita wanita terlahir dengan intuisi yang kuat. Suatu titik kita pasti bisa membedakan mana love mana lust. Kecuali kita yang membiarkan diri kita terjebak dalam lust itu sendiri. Girls, secinta apapun kamu pada laki-laki yang belum menjadi suamimu, usahakan pikiranmu tetap jernih saat sedang berduaan dengan dia. Karena pikiran seorang wanita sejatinya selalu lebih jernih daripada pria. Wanita lebih bisa mengontrol diri dengan lebih baik dibandingkan pria, termasuk bisa mengontrol lust-nya. Demi masa depan kalian, ingat selalu untuk tetap berpikir jernih dan take the control. Kalo sekiranya sulit, ya mending ngga usah berdua-duaan lah. Cari aman aja. Dengan begitu kamu bukan saja menyelamatkan dirimu sendiri tetapi juga menyelamatkan masa depan orang yang sangat kamu sayangi itu.

Cinta sejati tidak sama dengan nafsu.
Cinta itu seperti emas, yang telah dimurnikan berkali-kali dalam api yang panas dan dia terbukti tahan uji. Sedangkan nafsu itu seperti emas sepuhan, makin lama makin luntur, dan suatu saat akan terbukti itu hanya sebuah besi yang dipoles emas.
Hanya karena dia selalu memujimu, mengumbar kata cinta untuk kamu, it doesnt mean that he loves you. Think Twice before you claim it as a true love! Kamu bisa bilang dia mencintai kamu saat dia bisa menghargai kamu dan keputusan kamu. Kalo kamu menolak untuk melakukan sesuatu yang kamu anggap tidak benar dan hanya karena itu dia menilai kamu tidak mencintai dia, sudah bisa dipastikan dia tidak benar-benar mencintai kamu. Sorry, emang begitulah kenyataannya.

Makna cinta sejati lebih dari arti sebuah gairah.
Tuhan itu sungguh ajaib, Ia menganugerahkan kepada manusia sebuah perasaan yang begitu indah, yang biasa kita sebut cinta. Perasaan ini membuat orang-orang yang terlibat didalamnya dapat merasakan gairah dan sensasi yang begitu luar biasa, perasaan inilah yang membuat suatu pasangan satu dengan yang lainnya seolah tak ingin terpisahkan. Tapi itu hanya sebuah perasaan yang pastinya tidak akan kekal. Cinta sejati memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sebuah gairah. Cinta sejati tidak tergantung pada suasana, tidak tergantung pada waktu, tidak tergantung pada daya tarik fisik, sedangkan nafsu sebaliknya.

Perasaan tergila-gila belum tentu cinta sejati.
Saat kita jatuh cinta, setiap waktu yang terpikir hanya tentang dia. Apapun yang kita lakukan, yang teringat hanya dia, bahkan kalo bisa mimpi pun tentang dia. Seperti orang gila, yup maybe that's why it called “tergila-gila”. Hahaha... Bangun tidur yang keinget dia, yang dicari sms dia, sebelum tidur pengennya nelpon dia, ada waktu kosong pengennya ngobrol sama dia, bener-bener gila. Pikiran kita biasanya tersita untuk orang yang sangat kita cintai dengan gila ini. Tapi, segila apapun itu, kita tidak bisa menyimpulkannya sebagai cinta sejati. Bisa jadi ya tapi bisa jadi juga itu cuma puppy love. Bagaimanapun cinta sejati itu seperti emas, hanya bisa diuji dengan api dan waktu.

Cinta sejati tidak sama dengan daya tarik Sexual.
Sex memang salah satu cara untuk mengekspresikan cinta. Itu hanya berlaku untuk perempuan normally, dan tidak berlaku untuk pria. Pria dapat melakukan itu tanpa cinta. Karena sex adalah bagian dari kebutuhan mereka. (sorry agak vulgar, tapi ini adalah bagian dari edukasi). Girls, jangan tertipu untuk memenuhi kebutuhan mereka, dengan embel-embel bukti kita mencintai pria. Pria seharusnya tahu bahwa kita tulus mencintai mereka sekalipun kita menolak untuk melakukan sex (before married). Cinta selalu bisa menunggu, berbeda dengan sex yang tidak bisa menunggu. Jangan ragu untuk berkata tidak, sekalipun resikonya orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita. Kalo dia sampai pergi hanya karena itu, bersyukurlah. Kamu berhak mendapatkan yang lebih baik. Sekali lagi cinta sejati pasti bisa menghargai keputusan pasangannya. Cinta membuat hubungan semakin dalam dan indah, sedangkan sex before married membuat hubungan “terasa” semakin dalam dan perlahan akan pergi menjauh. Bayangkan rasa sakitnya, saat kita sudah begitu mencintai dan memberikan semuanya lalu tiba-tiba dia berubah dan tidak lagi mencintai kita. Mau apa? Waktu tidak pernah bisa kembali. Kalo udah gitu, selamat menikmati konsekuensi dari keputusan yang sudah kamu ambil.

Cinta membawa kita pada kebahagiaan, nafsu hanya menyengsarakan.
Tidak ada yang salah pada nafsu. Itu juga adalah bagian dari anugerah Tuhan, diperuntukkan bagi yang sudah menikah. Nafsu yang dituruti sebelum waktunya akan membawa kita pada jalan kesengsaraan. Pilihannya bersabar sekarang dan menikmati nanti atau menikmati sekarang dan bersabar nanti, maksudnya nanti bersabar menikmati kesengsaraan. Kok kesannya kejam banget ya? Emang. Pertama, kalopun kamu jadi menikah dengan pria itu, rasanya pasti sudah biasa aja, bukan lagi menjadi sesuatu yang sakral dan istimewa. Kedua kalo sampe ngga jadi, gila mau ngomong apa sama orang yang nantinya akan jadi your hubby??? Kan ngga sampe making love beneran? Then, mau hidup dalam perasaan bersalah seumur hidup karena udah membohongi orang yang tulus menyayangi kamu?

Ngga bisa dipungkiri cinta dan nafsu itu biasanya beriringan, seperti dua sisi mata uang. Ngga mungkin mencintai tanpa memiliki nafsu, dan alangkah gilanya kalo ada orang bernafsu tanpa mencintai. Lagi saya katakan nafsu itu tidak salah, tapi kitalah yang harus mengontrol nafsu bukan nafsu yang mengontrol kita. Cinta sejati pasti mampu melakukan itu. Cinta sejati pasti mampu menjaga pasangannya bukan merusaknya. Mudah saja sebenarnya, membedakan apakah seseorang yang menjalani hubungan dengan dasar cinta sejati atau nafsu. Dalam hal ini nafsu akan membawa hubungan mereka kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik. Pilihannya menahan nafsu sekarang dan nantinya (setelah menikah) akan menikmati kehidupan yang sangat indah termasuk didalamnya mengenai sex. Atau mengumbar nafsu sekarang dan nantinya (setelah menikah) sudah tidak tertarik lagi untuk melakukannya, jangankan itu bahkan mencintai pun tidak. Disaster!

Cinta akan membuat kita tertawa, Nafsu akan membuat kita kecewa.
Saya suka berkebun. Saat saya menanam bunga mawar dihalaman depan rumah, beberapa minggu kemudian yang bertumbuh semakin besar bukan hanya batang bunga mawar itu, tapi ada juga banyak rumput liar dan ilalang disekitarnya. Saya mengibaratkan bunga mawar itu cinta dan ilalang itu lust. Jangan biarkan ilalang itu merusak pertumbuhan cinta, itu bahkan bisa membuat tanaman kita mati. Kita harus bisa membedakannya, supaya cinta bisa terus bertumbuh dan tidak rusak hanya karena nafsu sesaat. Nikmatilah saat-saat berdua dengan berbagi cerita, tertawa, saling memperhatikan, saling mendukung, sampai tiba waktunya cinta itu akan menjadi seperti bunga yang mekar dan siap untuk dipetik bunganya. Kalian akan bisa menikmati keindahannya tanpa perasaan bersalah atau kecewa.

Cinta sejati selalu ingin memberi, nafsu selalu ingin dituruti.
Saat kita mencintai seseorang, rasanya selalu ingin memberikan segala-galanya, yang terbaik untuk orang yang kita cintai. Kalau kita dan pasangan kita saling mencintai maka masing-masing tentunya akan saling memberi, dan tentunya masing-masing akan saling menerima. Sebaliknya nafsu ingin selalu dituruti. Bayangkan jika masing-masing ingin dituruti lantas siapa yang akan menuruti? Pada akhirnya yang tersisa adalah perasaan ketidak puasan. Yang satu merasa memberi lebih, yang satu merasa tidak terpuaskan, Bisa ditebak akhirnya pasangan ini akan saling menyakiti dan berpisah dalam keadaan sama-sama terluka. Mau punya kisah kaya gini? Berpikirlah sebelum bertindak!

Cinta selalu menyayangi, nafsu maunya menggerayangi. (oops!)
Huwoww!!! That's the fact. So, please check bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu? Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu? Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan, mendukung dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya mencium dan dicium, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, inginnya menyentuh dan disentuh, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex. Ow ow ow Hati-hati! nenek bilang itu berbahayaaaaaa....

Babies, take care ya.... Kalian berhak untu mendapatkan yang terbaik. Kalian berhak untuk menemukan cinta sejati. Kalian berhak untuk berbahagia dengan orang yang tulus mencintai kalian. Jangan pernah menukarkan masa depanmu untuk sesuatu yang sia-sia. Kelak kamu akan menikmati buah dari kesabaranmu. Rasanya manis dan pastinya tidak akan mengecewakan.

Ciayo girls!!!

Jumat, 27 September 2013

Fiction : Miss you like crazy




Aku rindu

Rindu sekali sampai tak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Sejam sudah berlalu dan aku masih belum menemukan kata-kata yang tepat untuk menerangkannya. Dunia terasa berhenti berputar, pikiranku terpaku pada kamu yang entah ada dimana. 

Aku rindu

Rindu sekali sampai rasanya hanya ingin diam menunggu waktu agar segera berlalu. Aku ingin kamu disini, memelukku, memberikanku kekuatan, membuatku tertawa, membuat jantungku berhenti sesaat dan kemudian membuatnya berdetak lebih keras dan lebih cepat. 

Aku rindu

Rindu sekali, lebih dari jumlah huruf yang aku ketik untuk membuat kisah tentangmu, lebih dari kata "aku rindu" yang pernah terucap, lebih dari jumlah pesan aku cinta yang pernah kukirim diponselmu, bahkan lebih dari semua tawa yang terurai saat kita bersama.

Aku rindu

Rindu sekali, lebih dari seorang petani yang merindukan hujan setelah kemarau panjang, lebih dari karyawan yang kehabisan uang tengah bulan dan berharap tanggal satu segera datang, bahkan lebih dari penjaga malam yang berharap akan hadirnya pagi.

Aku rindu

Rindu sekali, rindu setengah mati. Rindu melihat kamu yang sensi, rindu merasa dicintai, rindu mendengar suaramu lagi, rindu duduk disebelahmu, menyandarkan kepala dibahumu sambil terus bercerita tentang segala sesuatu yang indah.  

Aku rindu
Rindu sekali.
Kumohon segera kembali, agar aku bisa merasakan pelukanmu lagi..  
               
                  Miss You Like Crazy
                  Natalie Cole


         Even though it's been so long
My love for you keeps going strong
I remember the things that we used to do
A kiss in the rain 'til the sun shine through
I try to deny it but I'm still in love with you

CHORUS
I miss you like crazy, I miss you like crazy
Ever since you went away, every hour of every day
I miss you like crazy, I miss you like crazy
No matter what I say or do
There's just no getting over you
.
I can see the love shining in your eyes
And it comes as such a sweet surprise
If seeing's believing it's worth the wait
So hold me and tell me it's not too late
We're so good together, we're starting forever now

CHORUS (2)
I miss you like crazy, I miss you like crazy
Ever since you went away, every hour of every day
I miss you like crazy, I miss you baby
A love like ours will never end,
Just touch me and we're there again

Just one night
And we'll have that magic feeling like we used to do
Hold on tight
And whatever comes our way we're gonna make it through

If seeing's believing it's worth the wait
So hold me and tell me it's not too late
We're so good together, we're starting forever now

CHORUS (3)
And I miss you like crazy, I miss you like crazy
No matter what I say or do
There's just no getting over you
And I miss you, baby, I miss you, baby
All the chance of love you gave me
When a feeling get's this strong
You know the real thing comes along

And I miss you I miss you like crazy baby
Only your sweet love can save me
I miss you like crazy
A love like ours will never end
Just touch me and we're there again
Miss you like crazy, I miss you like crazy.

Kamis, 26 September 2013

Me : Friday

 

Time goes by fast so be sure to spend plenty of time with your loved ones. ”

Wow udah jumat lagi....

Kenapa ya makin lama waktu tuh rasanya cepet banget berlalu. Bentar lagi udah gajian lagi, padahal gaji tahun lalu aja masih ada (struknya). Hahahahaha...

Gue pribadi bener-bener ngerasa waktu tuh serasa jadi dikit banget. Apalagi kalo kita lagi menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangin, entah gimana caranya tiba-tiba jarum detik rasanya berputar tiga kali lebih cepat dari biasanya. It's no wonder time they say, is the enemy of love. Kalo gue sih pengennya bisa punya remote control yang bisa nge-pause waktu, malem jangan berubah jadi siang. Jadi bisa tidur lebih lama lagi... hahahahaha....

Tiba-tiba keinget kejadian jumat lalu. Masih berhubungan dengan gue yang lagi kekurangan waktu di pagi hari, gue pake baju tanpa ngecek-ngecek kondisinya dulu. Nyokap gue beliin celana kaen sekitar dua bulanan yang lalu dan gue baru pernah pake satu kali, so harusnya sih itu celana dalam kondisi baik-baik aja. Gue juga ngga ngerasa ada yang salah waktu gue pake. Sampai akhirnya gue sadar ada sedikit robek di deket resleting depan, dan posisi gue saat itu udah jauh dari rumah dengan kondisi jalan yang super macet. D*mn! Pas nyetir sendiri, pas macet parah, pas celana bermasalah.

Tenang fei...tenang... gue berusaha menenangkan diri sendiri. Take your phone, choose camera fiture, then POSE! Hahahaha.... Cuma itu satu-satunya cara untuk mengurangi kebetean gue pagi itu. Tampak depan, tampak samping, tampak atas sambil monyongin bibir dikit (alay beuuttt...), pokonya mah segala gaya lah. Volume radio gue gedein dikit, supaya konsentrasi ngga terganggu sama mobil yang juga kejebak macet disebelah kiri dan kanan gue. Asli macetnya parah, ngga ada maju-majunya, so gue bener-bener punya waktu super banyak buat ngisi memory handphone gue pake foto-foto geje. Hahaha... Lumayan, setidaknya gue sedikit agak lupa dengan masalah celana yang robek.

Sedikit demi sedikit akhirnya ada kemajuan juga, walau dikitnya tuh dikit banget. Kagok deh gue lagi asik foto diri sendiri dengan berbagai ekspresi. Orang yang liat mungkin nyangka gue depresi akibat macet. Hahaha... Sempet lirik kiri kanan juga sih, disebelah kanan ada bapa-bapa umur 50an lah, lagi senyam senyum ngeliatin gue, mungkin dia pengen ikut diajakin foto bareng sama gue. Hahaha... Disebelah kiri ada mobil Avanza, gue coba perhatiin kaya gimana muka yang nyetirnya, agak gelap. Pas kebetulan dia buka kaca jendela buat beli koran dari pedagang asongan, setelah nerima koran dan bayar, gue liat dia nutup kaca sambil ketawa mesem-mesem, ngeliat kearah gue yang masih dengan cueknya berpose dengan bibir dimonyong-monyongin. Hahaha... What ever lah...

Sedikit maju lagi kedepan, ga sadar ternyata gue lagi diperhatiin sama sopir truk dan kernetnya. Mereka lagi ngeliat kearah gue sambil ketawa-ketawa. (geer banget ya?) Berasa lagi diomongin di ketawain. Huuuuuuh, biarin ajalah, ngga kenal ini. Hahaha... Waah udah mulai jalan nih walau PAMER PAHA (PAdat MERayap TanPA Harapan). Oke, Pose terakhir sebelum ngelepas kopling dan nginjek gas. Baru aja mau smile, eh sopir angkot sebelah treak-treak “neng maju neng, tong popotoan wae.” (Neng maju neng jangan foto-fotoan aja.” Bussseeeettt malu gueeeee.... itu kan didenger sama orang-orang termasuk semua penumpangnya. Pelan-pelan gue ambil kaca mata item, angkat dagu dikit, pasang tampang jaim dan innocent, kemudian langsung majuin mobil dengan cueknya. Hahahaha...

Finally nyampe kantor setelah hampir dua jam diperjalanan, tapi masalah celana belom juga beres. Stupid me, pas lagi makan siang, iseng gue narik benang yang menyembul (apa sih bahasanya ngga enak banget...hahahaha) dan bikin robekannya makin gede. Jiaaaahh... gimana dong? Untung udah makan, otak bisa berfungsi dengan baik. Untungnya lagi kantor gue deket factory outlet. Terjadilah emergency shopping (pinjem istilahnya bu Ann). Nyari rok ngga ada, akhirnya gue dapet celana jeans. Lumayanlah, dengan harga segitu dapet yang pas dan branded pula. Hahahaha... Lucky me. Setelah gue coba di Fitting room, OK sih tapi rasanya ada yang kurang, hmmm... kayanya lebih pas kalo Tanktopnya juga ganti, biar keliatan lebih casual (gue pake blazer lagi luarannya). Nah udah 'okesip' sekarang, siap untuk kembali ke kantor. Semoga ngga ada yang nyadar kok baju gue berubah. Hahahaha... Eh Betewe yang celananya ga robek kok pada belanja juga ya??? dasar buibu... susah liat barang bagus, sayang untuk dilewatkan. LoL

Yaaah... begitulah jumat lalu. Niru tag line-nya Hokben “selalu aja ada alasan untuk Beli baju baru”. Hahahaha... Nah sekarang udah jumat baru lagi, besok udah week end lagi, abis itu minggu yang baru lagi. Waktu cepet banget berlalu, pastikan kita melewatinya dengan orang-orang yang sangat kita cintai.

Love,
Fei