Hari berganti hari, bulan
berganti bulan, tahun berganti tahun.
Time change people
change. Semua berubah, termasuk kamu dan kini aku.
Dulu kita bisa
menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk ngobrol membahas semua yang
terjadi didunia ini, menertawakan kekonyolan yang terjadi dalam
kehidupan, bercanda, mengomentari takdir atau sekedar main
tebak-tebakan. Rasanya hanya ada aku dan kamu. Kita menjalani waktu
tanpa arah, hanya menikmati setiap menit yang berlalu dengan penuh
keceriaan. Tidak memikirkan apa yang akan terjadi didepan, tidak peduli tagihan pulsa telepon yang membengkak, tidak
peduli masalah yang terjadi, tidak tahu mau kemana, waktu seolah
berhenti dan memberi kesempatan untuk kita berbagi kebahagiaan.
Dulu aku selalu ingin
tahu apa yang sedang kamu lakukan bahkan apa yang sedang kamu
pikirkan. Harapanku kamu sedang memikirkan aku seperti aku memikirkan
kamu. Entah mengapa aku punya suatu keyakinan bahwa saat aku
memikirkan kamu, kamu pun pasti sedang memikirkan aku. Teoriku itu
dikuatkan oleh incoming call dari kamu setiap kali kamu melintas
dipikiranku. Tuh kan pasti kamu juga lagi mikirin aku. Entah kekuatan
apa itu namanya, cinta selalu membuat kita terhubung dengan orang
yang kita cintai. Sayangnya kejadian-kejadian di sinetron yang serba
kebetulan itu membuat orang seringkali memaknainya negatif. Tapi kalo aku sih
masih sangat percaya, cinta mampu menghubungkan perasaan antara dua
insan yang saling mencintai itu. Maksudnya saat ada dua orang yang saling
mencintai, biasanya perasaannya ter-connect satu dengan yang lainnya.
Saat yang satu sedih, yang satu biasanya bisa merasakan kesedihan
yang sama. Saat yang satu rindu, pasangannya akan merasakan
rindu yang sama. Jadi saat aku memikirkan kamu, aku yakin kamu
juga sedang memikirkan aku.
Kalau berbicara dulu, dulu
dan dulu, semuanya begitu menyenangkan. Ingin selalu mengenang yang berlalu. Sayangnya aku tidak bisa hidup
dihari kemarin. Waktu terus berjalan dan aku harus segera sadar bahwa
waktu tidak berhenti. Aku tidak bisa terus berharap hidup ini indah
tanpa masalah, hey...bahkan dalam dongeng pun seorang putri kerajaan yang serba sempurna bisa
mengalami masalah. Aku harus segera terbangun dari mimpi dan
menjalani realita dihadapanku. Aku harus berlomba dengan waktu
mengejar semua impian dan harapan-harapanku. Aku harus hidup didunia
nyata. Aku harus berhenti berharap untuk selalu melihat wajahmu
dihiasi senyuman, aku harus berhenti berharap kamu hadir disisiku
untuk memberikan harapan, dan aku harus berhenti berharap kamu
menjadi pangeran impian yang selalu membawa kebahagiaan dalam
hidupku.
Waktu terus berlalu, dan
harapan masa lalu pun perlahan mulai sirna. Aku sudah menerima
kehadiranmu yang dingin. Aku sudah terbiasa tinggal denganmu tanpa
jiwamu. Aku sudah terbiasa hanya bisa menikmati wajahmu saat kamu
tertidur. Asal bisa melihatmu setiap hari dalam keadaan baik dan
sehat rasanya sudah cukup. Sama sekali tidak berharap pelukan, sama
sekali tidak berharap kamu bisa meluangkan waktu untuk kita bisa
berbagi cerita kehidupan. Mungkin kamu sedang lelah, mungkin sedang
banyak yang kamu pikirkan, aku memberikan ruang yang cukup luas
untukmu agar kamu bisa menjadi seperti yang kamu inginkan. Aku berusaha mengerti dan mengabaikan perasaanku. Aku memposisikan diri untuk tidak membutuhkan apa-apa dari kamu selain kehadiranmu. Aku
membiarkan kamu terbang, biarlah jiwamu terbang, asal kita masih berpijak pada bumi yang sama, aku bisa
melihat kamu dalam satu atap bersamaku, tidur disebelahku, itu saja rasanya sudah cukup.
Entah apa yang sedang
terjadi. Mungkin aku berusaha untuk mengerti keadaanmu tanpa mengerti
keinginan hatiku sendiri. Saat dia datang seperti pertama kali kamu
datang dalam kehidupanku, itu membuat aku merasa lebih hidup. Aku
merasa waktu berhenti kembali dan memberikan kesempatan agar aku
berbahagia. Aku menikmati lagi setiap detik kehidupanku. Aku tertawa
lagi, aku menjadi diriku lagi, mengobrol membahas semua yang terjadi
didunia ini, menertawakan kekonyolan yang terjadi dalam kehidupan,
bercanda, mengomentari takdir, sama seperti yang kita lakukan dulu. Rasanya hanya ada aku dan dia. Sama
seperti kamu yang dulu selalu menganggapku ada dan berharga, dia
hadir dihatiku dengan cara yang sama dan membuatku jatuh cinta.
Dia datang dan membuatku
merasa aman, dia datang dan membuatku merasa tenang. Aku hanya
tinggal menjalani dan menikmati kehidupan. Adrenalin naik turun
memacu jantungku, membangkitkan semangatku. Bagaikan mendapatkan pil ecstacy yang
memberiku energi extra untuk melakukan sesuatu. Aku memandang dunia
dengan cara yang berbeda, seolah ada kekuatan maha dasyat dalam
diriku yang membuatku bergairah untuk menjalani hidup. Semua yang
dipandang mataku terasa indah. Hidup begitu
menyenangkan. Bagian yang paling menyedihkan adalah saat aku menyadari semua kebahagiaan itu kualami bukan saat bersamamu.
Aku tetap mencintaimu dan selalu berharap bisa melihatmu disebelahku setiap aku bangun dipagi hari. Memastikan keadaanmu baik-baik saja,
menarik selimut menutupi tubuhmu saat kamu tertidur, dan terbangun di tengah malam hanya untuk menikmati wajahmu yang tertidur pulas disebelahku sambil berkhayal malam ini kamu sedang memelukku. Tapi biarlah, aku sudah mampu menepis semua keinginan itu. Aku sedang menikmati
perasaan ini, membayangkan ada seseorang disana yang sedang
memikirkanku. Mungkin dimalam yang sama saat aku bermimpi tentangnya, dia juga sedang bermimpi tentangku. Setiap malam aku berharap matahari segera terbit membawa hari baru,
memutar waktu dengan cepat agar aku segera bertemu dengannya.
Aku sudah menemukan kebahagiaan yang aku cari. Aku sudah mendapatkan kembali kekuatanku. Tidurlah pulas disisiku sayang, bangunlah setiap hari untuk menjalani kehidupan yang kamu suka, kejar setiap impianmu tanpa perlu merasa bersalah karena tidak mengindahkanku. Nikmati kehidupan yang kau pilih. Aku hanya ingin melihatmu setiap hari dalam keadaan baik dan bahagia. Aku hanya ingin memilikimu walau kamu hanya menjadi sebuah kristal pajangan mahal yang hanya bisa kulihat dan tak bisa kusentuh. Aku tidak perlu merasa diinginkan lagi, aku tidak perlu merasa dibutuhkan lagi, aku bahkan tidak perlu merasa dicintai lagi. Tapi sekali lagi aku berusaha meyakinkan kamu, asal aku bisa melihatmu setiap hari dalam keadaan baik itu saja sudah cukup. Tenang saja, aku tetap disini dan tetap milikmu, entah kamu perlu tahu atau tidak sampai saat ini aku juga masih sangat mencintai kamu, hanya kamu tidak perlu tahu dengan siapa aku membagi hati.
Aku sudah menemukan kebahagiaan yang aku cari. Aku sudah mendapatkan kembali kekuatanku. Tidurlah pulas disisiku sayang, bangunlah setiap hari untuk menjalani kehidupan yang kamu suka, kejar setiap impianmu tanpa perlu merasa bersalah karena tidak mengindahkanku. Nikmati kehidupan yang kau pilih. Aku hanya ingin melihatmu setiap hari dalam keadaan baik dan bahagia. Aku hanya ingin memilikimu walau kamu hanya menjadi sebuah kristal pajangan mahal yang hanya bisa kulihat dan tak bisa kusentuh. Aku tidak perlu merasa diinginkan lagi, aku tidak perlu merasa dibutuhkan lagi, aku bahkan tidak perlu merasa dicintai lagi. Tapi sekali lagi aku berusaha meyakinkan kamu, asal aku bisa melihatmu setiap hari dalam keadaan baik itu saja sudah cukup. Tenang saja, aku tetap disini dan tetap milikmu, entah kamu perlu tahu atau tidak sampai saat ini aku juga masih sangat mencintai kamu, hanya kamu tidak perlu tahu dengan siapa aku membagi hati.
Semuanya sudah berubah dan kini aku.
It's sad when people you
know become people you knew.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar